Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Minggu, 09 Juli 2017

SENYUM MU, SEMANGATKU

Gambar : Senyummu, semangatku.
Kehidupan yang serba sulit, penuh tantangan, dan bermacam permasalahan datang silih berganti. Kerasnya kehidupannya ini jangan sampai membuat kita putus asa dan jangan sampai membuat langkah kita terhenti hanya dengan permasalahan yang tidak mampu kita pecahkan. Permasalahan itu tidak akan pernah hilang dari dalam kehidupan kita, karena setiap manusia yang normal selalu ada permasalahan dalam kehidupannya. Hanya orang-orang yang sudah meninggallah yang tidak lagi ada permasalahan diatas dunia. Namun ingat, walaupun permasalahan di dunia sudah berakhir akan datang permasalahan di akhirat dari perbuatan yang sudah kita lakukan diatas dunia ini. Itulah yang akan kita pertanggungjawabkan di akhirat nantinya. Jika banyak amalan kita diatas dunia ini, maka kita akan ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya. Namun, jika perbuatan dosa yang banyak kita lakukan di atas dunia ini. Maka perbuatan dosa itulah yang akan mengatarkan kita ke tempat yang seburuk-buruknya yaitu neraka.

Selasa, 30 Mei 2017

DIBALIK BAYANGAN MU


Gambar : Penantian Sosok yang Dirindukan.

Sebuah kesuksesan seseorang terkadang tidaklah mudah untuk mendapatkannya apalagi sebuah kesuksesan yang sangat dinginkan semua orang. Hal itu tidak lepas dari peran seseorang dibalik sukses orang tersebut. Banyak orang yang sukses berkat kekuatan cinta terhadap orang tua atau the power of Parent. Bahkan apapun yang dilakukan menjadi sebuah kekuatan yang tidak bisa terbendung lagi dengan berbagai cobaan yang silih berganti dan rintangan yang kian berdatangan menghalangi. Namun berkat usaha, kerja keras, doa serta ridha orang tua semua hal itu di lalui dengan mulus. Walaupun sempat jatuh, namun jatuh bukanlah menjadi sebuah masalah. Bahkan bangkit dari jatuh itulah yang luar biasa, terkadang memang itu yang tidak dan sulit bagi orang lain.
Walaupun itu salah satu dari kekuatan-kekuatan yang mampu melahirkan kekuatan-kekuatan yang sangat luar biasa untuk melejitkan impian. Namun ada juga orang yang mengunakan kekuatan cinta atau the power of love dan kekuatan diri sendiri atau the power of self. Memang motivasi yang tertinggi itu sesungguhnya adalah diri sendiri, jika hati kita ingin merasakan dan menikmati sukses itu dan diikuti dengan kemauan keras serta seluruh anggota tubuh ikut ambil andil dalam setiap kegiatan yang dilakukan, maka isya Allah apapun yang kita impi-impikan itu akan tercapai dan jangan lupa bahwa segala sesuatu itu memiliki rintangan dan cobaan yang meski harus dilalui.

KEDATANGAN AYAH


Gambar : Pemakaman.

Keluarga adalah hal yang sangat menyenangkan dalam suatu rumah tangga yang dibangun dengan landasan cinta, kasih sayang serta menjunjung tinggi nilai-nilai Islam. Itulah yang yang sangat penting selain saling mengerti dan keromantisan, namun itu hanyalah pelengkap dalam keutuhan membangun keluarga sakinah, mawadda, dan warohma. Setiap orang pasti menginginkan keluarga yang bahagia baik di dunia dan akhirat. Bahkan semua itu terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Memang benar bahwa manusia hanya mampu membuat rencana namun segala keputusan hanya terletak pada Allah Swt.

Senin, 03 April 2017

PERJALANAN 23



Foto : Tajri (kiri) dan Hamida Yani (kanan).
 Hari Sabtu besok aku tidak kuliah karena tidak ada jadwal kuliahku hari itu, serta tidak ada juga tambahan kuliah untuk hari tersebut. Aku teringat janjiku yang dulu yang pernah kuucapkan kepada sahabatku, “insya Allah, jika ada waktu Van akan menemanim Manda buat jalan-jalan keliling Danau Singkarak, akan tetapi nanti Manda juga harus menemani Van jika keluar dari Tanah Datar.”
Bagiku janji adalah hutang, maka aku berusaha meluangkan waktuku untuk menempati janjiku kepada salah satu sahabat yang terbaikku. Setelah membuat kesepakatan mengenai kapan akan pergi dan jam berapa. Akhirnya diputuskanlah hari Sabtu besok berangkat lagi pula aku libur termasuk Manda yang juga satu kelas denganku.

Minggu, 19 Maret 2017

TERIMAKASIH CINTA - Irsal H

Gambar : Coverd Cerbung 'TC'



 “Sudah empat tahun lebih aku selalu menunggu untuk dirinya, namun sampai hari ini harapan itu tidak kunjung ada,” ucap Irvan sambil terlihat sedih.
“Sampai kapan kamu harus menunggunya ? Cobalah untuk move on Van, masih banyak yang lebih daripada Dia. Sadar lah Van,” balas Kak Rini.
“Sudah berulang kali aku selalu berharap bisa melupakannya Kak, namun bayangannya selalu ada dan berdatangan dalam pikiranku. Entahlah Kak,” dengan wajah putus asa.

Senin, 13 Maret 2017

HALAQOH ALA PAAS



Foto : Adik-adik di Panti Asuhan'Aisyiyah Sungayang.

 Setelah satu tahun bergabung dengan LDK Ar-Ruhul Jadid STAIN Batusangkar[1]. Akupun telah diajarkan berbagai materi-materi dalam rutinitas setiap kali acara mingguan yang disebut dengan liqo’ atau halaqoh. Kegitan ini adalah program dari LDK sendiri yang bertujuan untuk melahirkan kader-kader yang terbaik dan menjadi penerus didalam dakwa ini.
Suatu ketika saat aku termenung dan memikirkan sesuatu, tiba-tiba saja terlintas dalam pikiranku. Suatu tempat yang membesarkan, mendidikku ditempat itu serta mendapatkan orang tua angkat yang baru, tempat itu adalah Panti Asuhan ‘Aisyiyah Sungayang (PAAS). Aku merasa berhutang budi kepada semua orang yang telah mendidikku sampai bisa seperti ini. Maka tidak ada salahnya jika aku sekarang memberikan hal yang bisa aku berikan pada tempat ini, pada guru-guruku dulu disini.

KEBERSAMAAN LEBIH DI NGALAU SHODA



Foto : Jiko, Ikhsan, Fajri, dan Rahmat.

             Banyak berbagai tempat yang menyediakan dengan pemandangan alamnya yang indah, unik, menyejukkan mata dan membuat pikiran menjadi segar kembali. Semua itu tersebar disetiap wilayah di Nusantara ini, seperti : Kebun Binatang Ragunan (Jakarta), Monumen Nasional (Jakarta), Alun-Alun Bandung (Bandung), Kawah Putih (Bandung), Jembatan Ampera (Palembang), Pantai Carocok (Pesisir Selatan), Jembatan Akar (Pesisir Selatan), Great Wall Bukittinggi (Bukittinggi), Benteng Van Der Cavellen (Batusangkar), Istana Basa Pagaruyung (Batusangkar), Alam Mayang (Pekanbaru), dan masih banyak lagi.

Selasa, 07 Maret 2017

KESAN PERTAMA


Gambar : Wanita Muslimah.

Sejak awal aku menginjak kaki di kampus baruku, sejak itu juga memerasakan bergai hal yang baru dalam hidupku. Mulai dari banyaknya mahasiswa yang lalu lalang di sekitar kampus seperti aku sedang berada di pasar, serta banyaknya kendaraan yang di setiap sudut kampus dimanapun aku beradaku melihat disana ada motor disini ada motor. Terkadang satpan pun sulit untuk mengontrol dan merapikan kendaraan yang sebanyak itu di kampusku. Memang terkadang susunan motor yang rapi akan tetapi ada motor yang datang terakhir langsung menerobos kendaraan yang lain dan diletakan disembarang tempat. Motornya di kunci stanknya dan langsung kabur masuk lokal. Mungkin barangkali sedang tergesa-gesa atau telat masuk lokal, serta takut tidak boleh masuk. Karena itulah seringkali aku lihat motor di kampusku berserakan tidak menentu.

MENCOBA MEMBENAHI HATI YANG HANCUR


Gambar : Membenahi Hati yang Hancur.

 Mengapa setiap aku sendiri
Bayanganmu selalu datang begitu saja
Datang, pergi tanpa izin
Apakah aku sayang padamu ?
Apakah aku cinta padamu ?
Aku ragu akan cinta yang datang mendekat dan terus mendekat
Aku tidak ingin melihat hatiku terus menerus terluka, bersedih bahkan hancur berkeping-keping.
Sekarang hanya kepingan-kepingan hatiku itu yang mulai aku benahi, kurawat dan kujaga dari hati yang orang-orang yang selalu menghancurkan hati ini.
Apa kamu belum puas melihat hati ini tersakiti ?
Apa kamu belum puas hati ini tetap ada ?
Tak seorangpun yang mengerti dengan keadaan hatiku ini
Tak seorangpun yang mengerti dengan sakit yang aku rasakan ini
Walaupun hatiku telah berkali-kali hancur dan tersakiti
Tapi ku tetap memperlihatkan kepada semua orang-orang, kalau hati ini baik-baik saja dan bahagia di hadapan mereka
Tapi tidak dibelakang mereka hati ini menjerit menahan kesakitan dan kepedihan yang terus menghantui pikiran, dan masa lalu yang begitu menyakitkan

Minggu, 19 Februari 2017

PETA HIDUP “KOTA WISATA”


Gambar : Perpustakaan Bung Hatta.

Setiap orang disibukkan dengan berbagai aktivitas sehari-hari, sebelum matahari terbit pun mereka telah melakukan berbagai aktivitas mereka masing-masing. Ada yang mulai dari pagi yang belum banyak orang yang sanggup bangun karena dinginnya suasana pagi dan berakhir pada sore hari begitulah setiap hari yang mereka lakukan. Mereka rela melakukan itu semua tidak lain karena ingin mendapatkan sesuap nasi dan tetap bertahan hidup di dunia ini. Terkadang semua itu sering terlintas dalam pikiranku kalau aku seperti mereka yang bekerja dari pagi buta hingga terbenam matahari setiap hari maka aku akan diserang oleh virus stress. Aku sadar belakangan ini aku memang disibukkan dengan berbagai tugas kuliah dan ujian UAS (Ujian Akhir Semester) di semester V di tempat kuliahku.

PESTA KAMPUS


Foto : Kampus IAIN Batusangkar.

Seminggu belakangan ini aku disibukkan dengan berbagai kegiatan organisasi, mulai dari acara syukuran wisuda yang diadakan HMPS Ekonomi Syariah (ESYA) hingga acara LDK Ar-Ruhul Jadid. Awalnya aku tidak menyangka aku terpilih menjadi salah satu panitia syukuran wisuda yang ke-IV yang ditunjuk langsung oleh ketua HMPS ESYA yaitu Tarmizi. Dia menunjukku langsung menjadi panitia saat kami bertemu didepan kampus waktu itu. Aku tidak menolak permintaan tersebut dan aku menganggap itu adalah amanah baru buatku.
Beberapa kali diadakan rapat panitia syukuran wisuda yang diketuai oleh Ade Kosfa. Rapat ketiga yang diadakan panitia tersebut berhasil menghadirkan Buk Mega, dia adalah dosen kami sekaligus alumni kami dari Akuntansi Syariah. Dengan kehadirannya ikut rapat kali ini membuat beberapa panitia yang tidak tahu tugasnya menjadi tahu dan mendapatkan pelajaran yang berharga bagi semua panitia yang hadir pada waktu itu. Aku mendapatkan kedudukan sebagai Stering Commite (SC) pada panitia saat ini selain Devi Marta, Bang Afif, dan Kak Mulyani.

Jumat, 17 Februari 2017

BEKAS TERAKHIR


Gambar : Wanitaku, Motivasiku.

           Aku terkadang heran melihat tingkah laku orang-orang yang ada di sekitarku, apalagi teman, sahabat dekat bahkan yang awalnya damai, rukun, lebih dari keluarga sendiri, bahkan tidur, makan dan aktivitas lainnya aku dan dia sering barengan bahkan ada yang bilang kalau aku dan dia itu “kembar.” Memang belakangan ini aku dihadapkan pada berbagai persolan mulai dari yang kecil sampai persoalan yang rumit sampai-sampai membuatku bingung mau berbuat apa. Persoalan itu seperti tugas kuliah yang menumpuk, waktunya yang mepet seperti tugas makalah, resume dan tugas-tugas  pribadi. Walaupun terkadang aku berniat untuk mengerjakannya, datang lagi tugas dan amanah baru seperti Laporan Pertanggungjawan (LPJ) Syukuran Wisuda dan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Daurah Al-Quran.

Minggu, 12 Februari 2017

INDAHNYA KEBERSAMAAN



Foto : Keluarga di Pantai Padang.
Berkumpul dengan keluarga adalah hal yang sangat indah dan menyenangkan. Apalagi keluarga kita yang telah berada berjauhan dari satu kota ke kota lain, bahkan dipisahkan pulau sekalipun. Terkadang mencari waktu untuk waktu bersama itu sangat sulit dan dunia kerja yang membatasi kita untuk bisa bergerak bebas.
Aku yang memiliki lima saudara kandung dan semuanya tersebar ke berbagai tempat dan kota. Kakakku yang paling tua, Bang Pen tinggal di Baruh Bukit masih di Sungayang. Sedangkan kakakku yang kedua, Bang Im sudah mandiri dan bisa berdagang sendiri di Cengkareng, Jakarta Barat. Satu-satunya kakakku yang perempuan, Kak Yeni berada di Tanjung-Sungayang, dan Kakakku nomor empat Bang Al tinggal di Rambatan, masih di Batusangkar. Sedangkan Kakakku Bang Iwan yang terakhir berada di Kota Biru atau Payakumbuh.

Rabu, 08 Februari 2017

MENUJU JALANMU


Gambar : Menuju Jalan yang Lurus.


Kehidupan yang serba sulit dan kekurangan ekonomi sering membuat orang menyerah dengan hal-hal seperti itu. Namun ada juga orang yang justru kelemahannya itu menjadi senjadikan mereka untuk terus maju dan semangat dalam mencapai cita-cita mereka. Bahkan ada juga orang yang rela bekerja setiap hari demi mencari uang dan dapat membiyai sekolah serta kebutuhannya setiap hari. Walaupun jauh dari orang tua Irvan tidak pernah memintak dikirimkan uang atau sebagainya. Dia hanya memenuhi kebutuhan hidupnya dari keringatnya sendiri sebagai seorang gharin di salah satu mushalla. Namun bukan hanya itu pekerjaan yang dilakukannya masih ada pekerjaan sampingannya yaitu sebagai service listrik dan juga service handphone.

SETENGAH HATI


Gambar : Kisah Cinta Tanpa Ikatan.


Sebuah pertemuan terkadang hanya biasa-biasa saja dikalangan sebagian orang. Namun ada juga disebagian orang lain, sebuah pertemuan dan tatap muka dengan orang yang baru kita kenal adalah sesuatu hal yang baru. Apalagi pertemuan itu membuat darah kita berdesir dan membuat detak jantung kita semakin cepat bahkan ada sesuatu perasaan aneh yang tidak bisa membuat kita terus memperhatikannya. Walaupun ditengah keramaian orang sekalipun, namun kita tetap memperhatikan gerak gerik, tingkah laku, bahkan parasnya yang begitu menggoda dan menarik hati.
Sejak pertemuan diawal perkuliahan kami dulu, ada sesuatu rasa yang tidak bisa dibendung Irvan. Walaupun beberapa kali dia mencoba untuk menepis bayangan itu namun kekuatan bayangan itu semakin ditepis semakin besar dan mendalam. Hingga membuat Irvan untuk lebih mengenal sosok wanita yang membuatnya penasaran tingkat tinggi. Bagaimana tidak seorang wanita yang belum pernah dia kenal sebelumnya memberikan sesuatu yang lain dalam penampilannya. Bahkan seorang wanita yang memikat hatinya dan ada keinginan hati untuk terus mencari informasi lebih dalam mengenai Dia.

Senin, 30 Januari 2017

PERTANYAAN HATI


Gambar : Deretan Pertanyaan Hati.

Masa putih abu-abu yang telah begitu lama aku tinggalkan dan menjadi saksi yang akan mengingatkan aku pada kisah-kisah yang sangat indah, mengesankan, bahkan menjadi kisah menyedihkan aku pada masa itu. Dari sekian kisah-kisah kehidupanku yang sangat mengesankan dan menjadikan aku seperti sekarang ini.
Berawal dari kisah pertemuanku yang tidak terduga dan begitu cepat kurasakan. Saat aku menjadi salah satu dari peserta Porseni dan Olimpiade yang mewakili Tanah Datar dalam bidang ekonomi pada saat itu diselenggarakan di Kota Padang. Pada saat aku dan peserta lainnya dari Tanah Datar akan pergi ke tempat Ujian diadakan. Pada waktu itu aku dan lima orang peserta lainnya ada di atas mobil. Tiga diantaranya perempuan dan dua lagi teman di sekolahku, karena penasaran dan ingin tahu namanya. Aku beranikan diri unutk bertanya kepada salah satu peserta perempuan dari tiga orang tersebut. “O...ya, kalau boleh tahu nama kamu siapa ya ?”, kataku, “Saya Vivi”, jawabnya ringan. Tanpa kusadari aku mengucapkan, “Aku Irvan”. Langsung saja dia berkata, “Emangnya siapa yang nanya ?”, “Ngak, kasih tahu doank”. Semua isi mobil tertawa dengan tingkah konyolku itu, dengan wajah merah karena malu dan aku merunduk. Tiba-tiba saja terdengar suara dari salah satu temannya tadi, “Jangan begitulah sama teman sendiri”, sambil membelaku.

BENTANGAN HIJAU


Gambar : Kota Bukittinggi Nan Indah.

Jauh jauh hari aku merencanakan untuk pergi ke Bukit tinggi, karena sudah lama juga aku tidak jalan-jalan ke sana, serta aku ada janji dengan sahabat terbaikku yang sedang kuliah di UNP cabang Bukit Tinggi. Memang benar kata orang bahwa “kalau sesuatu itu kalau terlau direncanakan dan diatur sedemikian sempurnanya, terkadang gagal karena terlalu direncanakan, akan tetapi kalau sesuatu itu tidak direncanakan maka sering kita lakukan dan tanpa kita rencanakan dengan sempurna.”

Minggu, 15 Januari 2017

IBU ANGKAT


Foto : Gustem - Irsal - Yudha # Sahabat Terbaik.

Kasih sayang orang tua tekadang sangat menentukan kepribadian dan tingkah laku seorang individu. Apalagi jika kasih sayang yang didapatkan itu jauh banyak dan berasal dari orang lain. Padahal hubungan antara si anak dengan orang itu tidak ada apa-apa. Dengan kebaikan budi dan kedekatan dengan sahabat dan menganggap Ibu sahabat kita juga sebagai ibu kandung kita sendiri maka dia juga menganggap kita layaknya sebagai seorang anak kandungnya sendiri. Walaupun hanya satu dua kali berkunjung ke rumah sahabat kita. Namun aura kedekatan dan aura kasih sayangnya mengamaratakan kita sebagai anaknya di rumah tersebut. Bahkan hubungan itu akan semakin dekat dan seperti saudara sendiri dengan sahabat kita. Itulah yang disebut dengan Ibu dan Ayah angkat dari sahabat kita.

SI KECIL MENGAGUMKAN



Foto : Sikecil - Jihan.
Ahir-akhir minggu ini aku sering berpergian ke berbagai kota yang ada di daerah Sumatra Barat. Minggu ini aku berencana akan mengisi waktu liburan semesterku berkunjung ke Kota Biru, Payakumbuh. Seperti biasa sebelum berangkat aku harus terlebih dahulu meminta izin kepada semua pengurus surau tempat tinggalku dan juga ke tempat Panti Asuhan sebagai tempatku memberikan ilmu-ilmu kepada adik-adikku disana.
Setelah semua tempat berpamitan pagi sabtu itu kepada semuanya, aku terus melangkah siang itu terlebih dahulu ke Batusangkar mengurus peminjaman tenda barak ke Kantor Kodim Pagaruyung. Sesampai disana aku bertemu dengan beberapa orang berbadan tegap, berbaju loreng dengan gaya kas mereka rambut pendek dan rapi. Terlihat mereka sedang asyik duduk sambil bercerita didepan kantornya dan ada juga beberapa orang yang sedang bermain volly di lapangan sebelah kantor itu.