Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Rabu, 08 Februari 2017

SETENGAH HATI

Share

Gambar : Kisah Cinta Tanpa Ikatan.


Sebuah pertemuan terkadang hanya biasa-biasa saja dikalangan sebagian orang. Namun ada juga disebagian orang lain, sebuah pertemuan dan tatap muka dengan orang yang baru kita kenal adalah sesuatu hal yang baru. Apalagi pertemuan itu membuat darah kita berdesir dan membuat detak jantung kita semakin cepat bahkan ada sesuatu perasaan aneh yang tidak bisa membuat kita terus memperhatikannya. Walaupun ditengah keramaian orang sekalipun, namun kita tetap memperhatikan gerak gerik, tingkah laku, bahkan parasnya yang begitu menggoda dan menarik hati.
Sejak pertemuan diawal perkuliahan kami dulu, ada sesuatu rasa yang tidak bisa dibendung Irvan. Walaupun beberapa kali dia mencoba untuk menepis bayangan itu namun kekuatan bayangan itu semakin ditepis semakin besar dan mendalam. Hingga membuat Irvan untuk lebih mengenal sosok wanita yang membuatnya penasaran tingkat tinggi. Bagaimana tidak seorang wanita yang belum pernah dia kenal sebelumnya memberikan sesuatu yang lain dalam penampilannya. Bahkan seorang wanita yang memikat hatinya dan ada keinginan hati untuk terus mencari informasi lebih dalam mengenai Dia.

Bahkan suatu ketika Irvan yang waktu itu menjabat sebagai koordinasi keagamaan dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ekonomi Syariah. Dia mengumpulkan data-data mengenai wanita yang membuatnya terkesan itu dari sebuah lembaran kertas biodata diri yang lumayan lengkap disana. Walaupun dia bukan asli dari Tanah Datar ini namun dia sudah lebih dulu memikat hatinya. Data-data itu hanya segelintir dari data-data yang ada saja.
Ketika terjadi suatu pertemuan dan suatu perbincangan hangat antara kami berdua dalam suatu momen yang tidak mungkin bisa melupakannya. Malam itu HP Irvan bergetar dan ada panggilan masuk dari orang lain. Beberapa detik belum ada tanggapan dari Irvan namun sebelum panggilan itu berakhir Irvan mengangkat telpon itu yang ternyata dari wanita idaman hatinya sendiri. Dengan perasaan senang yang tidak bisa terukurkan dan rasa rindu untuk mendengarkan kata demi kata yang keluar dari mulut mungil wanita itu. Bahkan sosok wajah indah wanita itu terbayang seketika saat nomor yang tidak asing lagi dari ingatannya. Dengan tangan sedikit gemetar dan kaku terasa rasanya tiba-tiba terhenti untuk digerakan. Namun kekuatan hati dan kekuatan yang luar biasa dari dalam diri Irvan dapat membendung semua hal tersebut.
Assalamu ‘alaikum, apakah Manda menganggu Van ?” suara lembut dari ujung telpon.
Wassalamu ‘alaikum, tidak juga Manda. Malahan Van senang Manda telpon,” jawab Irvan.
“Manda kira tadi Van sibuk, makanya Manda bertanya seerti itu.”
“Tidak ada Manda, Van sedang santai-santai saja. Bagaimana kabar Manda ?” padahal dalam hati Irvan senangnya bukan main ditelpon Manda.
“Iya deh, alhamdulillah baik. Van sendiri gimana ?”
“Alhamdulillah juga baik.”
Perbincangan demi perbincangan kami malam itu semakin lama semakin mendalam. Entah kenapa tiba-tiba saja Manda menyampaikan rasa yang tidak pernah dia sebutkan sebelumnya dan rasa yang selama ini tersimpan dari dalam hatinya yang paling dalam. Irvan sendiri juga heran mengapa sampai perbincangan mereka pada topik yang seperti itu.
“Asalkan Van tahu, sejak awal Manda melihat Van. Entah kenapa ada perasaan aneh dan perasaan aneh itu membuat Manda diam-diam menyukai Van. Padahal Manda baru pertama kali melihat dan memperhatikan Van. Namun entah kenapa perasaan ini langsung saja tersentuh dan ingin sekali mengungkapkanya kepada Van. Mungkin malam inilah waktu yang tepat Manda menyampaikan langsung kepada Van dan Manda tidak ingin rasa ini semakin menyakiti Manda lebih dalam lagi. Apalagi dengan kedekatan Van dengan Arimy membuat Manda merasa cemburu yang sangat menyakitkan,” dengan suara sedikit parau.
“Maafkan Van yang baru mengetahui hal ini Manda. Sebenarkan tidak ada maksud dan tujuan Van menyakiti Manda tapi karena Van baru dengar penjelasan dan ungkapan yang sebenarnya dari Manda. Insya Allah hal itu tidak akan terjadi lagi dan jujur Van entah kenapa Van juga menyukai Manda. Namun hal ini mungkin akan Van simpan dulu karena Van dengar kabar Manda juga sedang mempunyai kekasih hati yang lain dan tidak mungkin Manda akan begitu saja melepaskannya. Lagipula Manda pernah bilang kalau dia sudah menunggu waktu lima tahun untuk mendapatkan Manda sampai bisa seperti ini.”
Dalam hati Irvan berpikir jika Manda melepaskan kekasih lama hanya ingin mendapatkannya. Maka suatu hari nanti Manda juga akan melakukan hal yang sama demi orang yang lain juga. Alangkah baiknya aku menunggu sampai semuanya aman dan jika dia hanya menunggu Manda lima tahun. Maka sampai kapanpun aku akan terus menunggumu Manda.
“Lebih baik jika hubungan kita sekarang ini hanya sekedar pertemanan dulu Van dan Manda berharap Van bisa menerimanya.”
“Iya Manda. Van pikir itu jalan yang lebih baik lagi buat kita dan Van akan terus menunggu sampai Van bisa mendapatkan Manda.”
Akhirnya perbincangan dan rasa yang sama-sama ada dalam hati masing-masing itu telah terungkap. Namun hubungan mereka hanya sebatas pertemanan biasa dan tidak lebih. Walaupun ada sebagian orang yang mengatakan bahwa kami pacaran dan semua itu hanyalah isu serta dibuat-buat saja. Bahkan kedekatan kami berdua itu ada sebagian orang yang tidak menyetujui padahal semua itu tergantung pada diri Irvan dan kenyamanannya dengan orang lain. Bukan orang lain yang menentukan hidupnya namun Dia-lah yang lebih tahu dan lebih memahami dirinya ketimbang orang lain.
Walaupun hanya sebatas pertemanan dan komunikasi lewat HP. Namun kami jarang sekali komunikasi secara langsung karena mengingat Manda yang terus menerus mendapatkan hal yang tidak baik dari teman-teman Irvan serta perkataan yang menyakitkan hatinya. Demi menjaga itu semua Irvan rela mengurangi komunikasi langsung dan lebih memilih ,media lain. Sejak saat itu entah kenapa hati Irvan selalu terpikirkan wanita yang bernama Manda itu. Dan setengah hatinya sudah ditawan lebih dulu oleh wanita itu. Bahkan bayangan wajah Manda selalu menyelimuti dirinya dan tidak pernah dia membuka hati lagi selain cinta dan sayang dari Manda.
Bahkan suatu ketika Manda memberikan puluhan foto-foto terbaiknya kepada Irvan dan memang foto-foto pilihan itu semua bagus. Manda terlihat sangat cantik dan menarik hatinya saat memandang satu demi satu file foto-foto itu. Selain itu Irvan juga menemukan urutan saudara-saudara Manda yang lain dan ternyata Manda adalah anak pertama dari saudara-saudaranya yang lain. Walau bagaimanapun Irvan terus berusaha menjaga hatinya dan terus berharap suatu hari nanti bisa mendapatkan cinta suci dari Manda. Itu jika Allah Swt berkendak.

0 komentar:

Posting Komentar