Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Kamis, 22 September 2016

MAKNA SEBUAH PEMBERIAN


Gambar : Ilustrasi sebuah pemberian.


Segala sesuatu itu semua berguna dan bermakna, hanya orang-orang yang tidak tahulah yang tidak mengetahui kegunaan dan manfaat dari benda-benda tersebut. Mereka hanya menganggap bahwa, jika seseorang memberikan sesuatu kepadanya, jika benda tersebut bagus, indah, mahal dan berkualitas tinggi. Itu baru mereka mengatakan kalau benda ini akan sangat berguna lagi, akan sangat bermanfaat lagi, serta akan akan memberikan keindahan untuk hidup kita.
Semua yang orang yang dapat memberikan yang serba bagus, serba mahal, pokoknya semua sudah mencakup di sana. Hanya orang-orang yang mempunyai uang yang lebih untuk membelinya, seperti: kalung emas yang sangat indah dan mahal. Figura dan pasel yang yang serba mahal dan sangat indah. Bagi mereka yang sanggup, mereka hanya tinggal mengambilnya dan memintanya kembali kepada orang tua mereka jka uang mereka habis, begitulah orang-orang kaya menfoya-foyakan uang mereka.

SEJARAH MENJID RAYA TANJUNG


Gambar : Mesjid Raya Tanjung dalam masa pembangunan.

Sebuah mesjid yang berada diantara Jorong Balai Bungo dan Jorong Balai Tabuh, akan tetapi lebih tepatnya di Balai Tabuh. Lebih tepatnya berada di Nagari Tanjung, Kecamatan Sungayang berseberangan dengan Nagari Sungayang di sebelah barat dan selatan sedangkan sebelah utara berbatasan dengan Nagari Sungai Patai serta sebelah timur berbatasan dengan Nagari Andaleh. Walaupun nagari ini kecil namun tersimpan kekekayaan alam dan cagar alam yang indah, seperti: Ngalau Soda, sarang Burung Walet, dan sebagainya.

KOTA SIBUK Part 4


Gambar : Logo team futsal FC Limbago.


Perjalanan kami ke payakumbuh saat ini juga sangat berbeda dengan perjalanan sebelumnya. Hari kamis ini tanggal merah dan aku juga tidak kuliah hari ini, maka aku sekitar pukul sebelas siang sudah berada di rumah. Kami berencana pergi ke Payakumbuh pukul empat sore, karena mainnya juga pukul tujuh. Waktu liburan aku habiskan denga menonton televisi dan istirahat di rumah sebelum pergi nantinya.
Badanku merasa sangat lelah karena semalam harus bergadang dengan adik-adikku di asrama bermain game. Entah kanapa baru sebentar aku merebahkan badanku, aku sudah tidak sadar lagi. Tanpa aku sadari Kak Mursal sudah berada di rumah dan mencoba membangunkan aku. Setelah aku bangun aku baru sadar sudah pukul dua siang, aku bergegas ke kamar mandi untuk sholat zuhur dan makan.

Selasa, 06 September 2016

KOTA SIBUK Part 3


Foto : Three Brathers.


Hari minggu ini biasanya aku mengisi kegiatan dengan membantu Kak Mursal untuk melakukan berbagai kegiatannya. Hari kami berencana akan memasang salasi listrik di Baruh Bukit, dekat rimah Kak Surya. Sebelumnya aku telah membeli berbagai barang listrik yang akan dipasang nantinya. Pagi minggu itu, aku menyempatkan diri untuk mencuci bajuku yang sudah lama menumpuk. Karena sudah dua minggu ini aku tidak mencuci, tidak ada waktu untuk mencuci baju. Setiap hari kuliah walaupun masuk pagi dan keluar siang, akan tetapi sorenya kuliah lagi. Karena minggu lalu aku ada acara Sarasehan di kampus Unand jadi aku tidak sempat mencuci hari minggunya. Bagaimana harus mencuci pulangnya saja sudah malam.
Akhirnya pagi minggu itu aku harus mencuci baju dua ember menengah. Lumayan banyak, akan tetapi cukup melelahkan juga. Ternyata di tempat mencuci pakaian tersebut sudah ada adik-adikku dari asrama sedang mencuci. Kebetulan aku ada yang bisa diajak bercerita untuk menghilangkan capek mencuci banyak hari ini. Aku menargetkan pukul sembilan aku sudah selesai mencuci, ternyata benar aku melihat jam di dinding sudah pukul sembilan.