Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Senin, 19 Desember 2016

ASAL MUASAL KETURUNAN SUKU PILIANG



Gambar : Minangkabau tempo dulu.
Disebuah desa yang belum begitu terkenal, namun memiliki wilayah yang begitu cukup potensial dengan sumber daya alam dan beberapa tempat wisata yang potensial. Daerah kecil itu bernama Nagari Tanjung, Jorong Balai Bungo, masih Kecamatan Sungayang. Ada sebuah keluarga yang berasal dari keturunan Piliang yang belum beberapa orang berdomisi disana.  Walaupun ada beberapa orang yang juga berdomisili disana bukan saja dari orang-orang Suku Piliang, namun ada suku lain seperti Suku Kutiayiae. Walaupun demikian sesama umat muslim semua menjaga jiwa kebersamaan dan sayang menghargai. Itulah kelebihan dari orang Minangkabau. Walaupun dari suku mana saja, asalkan menetap di daerah Minangkabau maka wajib saling bertegur sapa dan berbaur dengan mayarakat dan adat disana. Bagaimana pepatah Minang mengatakan, “Dima bumi dipijak disitu langik dijunjuang.” Artinya dimanapun kita berada, baik itu negeri orang lain sekalipun maka kita wajib untuk menjunjung tinggi adat istiadat daerah tersebut.

RUANG HATI (Lanjutan 'Sisi Lain Hati')



Gambar : Coverd Ruang Hati - M. Haris.
 Sudah beberapa bulan wanita muda ini terus bekerja sendirian di Kota Pekanbaru. Ruangan yang luas dan hanya ditemani oleh meja, kursi, komputer, dan beberapa perlengkapan lainnya. Rasa bosan mulai menginggapi wanita ini, belum lagi cuara yang sangat panas disini. Namun hari demi hari Ia lewati dengan senang dan terus semangat meskipun tidak ada satu orang pun yang bisa diajak bicara ketika masih jam kerja. Namun Ia mendapatkan teman-teman baru meskipun tidak bisa diajak bicara namun melihat dia berlari kian kemari di dapur, membuat wanita ini tersenyum senang. Setiap kali ada makanan dan nasi, selalu dibaginya dengan teman-teman barunya itu. Meskipun tidak selalu Ia beri makan dan terkadang wanita ini hanya makan ditempat Abangnya.

PERTUALANGAN 14 JAM


Gambar : Simerah sang penakluk waktu.

 Aku mempunyai seorang sahabat yang bisa dibilang dekat, dan kadang-kadang bisa dibilang jauh, karena sabahatku yang satu ini orangnya sangat berbeda dengan sahabat-sahabatku yang lain. Memang orangnya baik, tidak sombong tetapi dia sangat tertutup orangnya walaupun terhadap sahabat dekatnya sendiri, jika ada masalah dia pendam sendiri. Memang terkadang jika kita mampu untuk mengatasinya sendiri, kalau tidak bisa gimana ? Harusnya kita, jika dihadapkan pada suatu masalah kalau tidak mampu mengatasinya sendiri, maka kita minta pendapat dari orang-orang terdekat kita, misalnya, sahabat yang bisa menyimpan rahasia, teman curhat, saudara dan sebagainya.

Senin, 12 Desember 2016

AYAM KUNING


Gambar : Danau Singkarak-Sumbar.

Hari yang paling ditunggu-tunggu dan hari yang paling santai buatku dan juga sebagian orang adalah hari minggu. Seperti biasa aku melepaskan lelah dan mencoba melakukan kegiatan lain yang bisa aku lakukan. Mulai dari kegiatan pribadi sampai tugas-tugas lain yang menunggu. Namun terkadang juga sering diminta oleh kakakku untuk bisa membantunya pada hari itu. Itupun jika hari itu aku juga libur dan tidak ada kegiatanku meluangkan waktuku untuk membantunya.
Akan tetapi minggu ini aku telah luangkan waktuku untuk memenuhi janjiku dengan sahabatku. Aku tidak mau mengecewakan sahabatku untuk janji yang telah kuucapkan kepadanya. Walaupun kakakku telah sms dan memintaku untuk membantunya akan tetapi aku mengatakan tidak bisa karena aku ada tambahan kuliah, aku sengaja berbohong kepadanya demi menepati janjiku kepada sahabatku.

KOPERASI DIANGGAP LINTAH DARAT


Gambar: Koperasi Simpan Pinjam.

 “Kemarin orang itu datang sekarang sudah datang kembali,” cerewet seorang Bapak didepan teman-temannya.
“Nantilah uang ketinggalan di rumah,” agar orang penagih itu pergi.
Memang orang penagih itu pergi. Akan tetapi cara pikir Bapak itu dan cara menghindar dari pembayaran utang itu tidak baik. Bahkan Bapak itu menganggap orang-orang penagih piutang itu setiap hari dianggap lintah darat. Bagaimana bisa hal tersebut dianggap lintah darat ? Bukannya sebelum proses peminjaman antara pihak yang meminjam dengan pihak yang dipinjam sudah membuat kesepatan sebelum akad disetujui.

Senin, 05 Desember 2016

SURAT SAJA MEMBAYAR


Gambar : Slogan Anti Korupsi.

Pemerintah suadah memberikan anggaran tersendiri kepada depertemen, kantor dan sebagainya kepada bawahannya. Walaupun sudah ada anggaran langsung dari pemerintah pusat kepada daerah. Rakyat miskin ataupun kurang mampu masih saja membayar uang dalam mengurus surat di kantor Wali Nagari. Bahkan mengurus surat keterangan miskin (SKTM) yang bahkan juga digunakan untuk mendapatkan dana dari pihak lain. Sebelum dana itu keluar ataupun tidak sudah ada potongan secara tidak langsung dari kantor Wali Nagari terlebih dahulu. Dengan membayarkan setiap surat-surat yang diurus disana.
Bahkan di setiap mengurus surat mengurat harus membayar Rp. 10.000,- setiap jenis surat yang diurus. Coba kita analisis lebih dalam lagi ? Pemerintah pusat sudah memberikan anggaran langsung dari pusat. Lalu kenapa masih ada lagi pemungutan liar di Kantor Wali dan sebagainya. Apakah masih kurang dana yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah dan harus meminta dana baru lagi kepada orang-oran miskin dan kurang mampu.

AKHIRNYA MATAKU TERBUKA


Gambar : Pikiran baru, jalan baru.


Segala sesuatu itu memang telah ditakdirkan oleh Allah Swt mulai dari kematian, riski dan jodoh. Semua itu tidak akan pernah terpungkiri dan telah digoreskan kepada setiap calon manusia yang akan lahir ke bumi sekalipun. Meskipun semua itu telah digoreskan akan tetapi kita terus diwajibkan berusaha sebaik mungkin melakukan segala sesuatu sebaik mungkin.
Terkadang itu yang sering dianggap sepele dan biasa saja oleh sebagian orang lain akan  tetapi orang yang melihatnya akan langsung memberikan penilaian terhadap apa yang telah kita capai. Akan tetapi banyak orang yang tidak mengadari perjuangan, pengorbanan bahkan usaha untuk mencapai sesuatu itu bagaimana ?

TURING MERDEKA



Foto : Kelok Sembilan - Sumbar.
Perjalanan yang dilakukan dengan keluarga atau saudara-saudara kandung terkadang memang sulit mencari hari yang pas. Apalagi setiap orang mempunyai pekerjaan yang berbeda-beda pula. Bukan hanya itu tempat yang berjauhan juga menjadi kendala dalam menjalani perjalanan liburan bersama. Akan tetapi kami pernah melakukan perjalanan dengan dua kota besar di Sumatra Barat yaitu Kota Wisata di Bukittinggi dan Kota Biru di Payakumbuh. Waktu itu kami berangkat dengan empat motor aku bersama Ni Neng, Kak Mursal bersama Kak Im, Bang Dodi bersama Edo, dan Bang Anto bersama Rizan. Waktu itu kami sempat berkunjung ke kebun binatang, jembatan Limpapeh dan Benteng Var De Kock. Sedangkan di Payakumbuh kami berkunjung ke Lembah Harau dengan alam yang indah serta air terjun yang begitu indah.