Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Minggu, 12 Februari 2017

INDAHNYA KEBERSAMAAN

Share


Foto : Keluarga di Pantai Padang.
Berkumpul dengan keluarga adalah hal yang sangat indah dan menyenangkan. Apalagi keluarga kita yang telah berada berjauhan dari satu kota ke kota lain, bahkan dipisahkan pulau sekalipun. Terkadang mencari waktu untuk waktu bersama itu sangat sulit dan dunia kerja yang membatasi kita untuk bisa bergerak bebas.
Aku yang memiliki lima saudara kandung dan semuanya tersebar ke berbagai tempat dan kota. Kakakku yang paling tua, Bang Pen tinggal di Baruh Bukit masih di Sungayang. Sedangkan kakakku yang kedua, Bang Im sudah mandiri dan bisa berdagang sendiri di Cengkareng, Jakarta Barat. Satu-satunya kakakku yang perempuan, Kak Yeni berada di Tanjung-Sungayang, dan Kakakku nomor empat Bang Al tinggal di Rambatan, masih di Batusangkar. Sedangkan Kakakku Bang Iwan yang terakhir berada di Kota Biru atau Payakumbuh.

Dengan berbagai aktivitas dan kegiatan yang sibuk setiap hari membuat masing-masing kita sulit untuk dikumpulkan. Aku yang baru bekerja di sebuah kantor milik perorangan tidak memiliki waktu libur yang terlalu lama dan singkat. Sedangkan Kak Yeni, Bang Pen, Bang Iwan bisa memilih hari mana saja jika kami melakukan perjalanan atau berlibur. Mereka tidak terikat oleh orang lain dan yang terikat dengan orang lain hanya Bang Al dan Aku, sedangkan Bang Im hanya bisa pulang sekali-kali dan itu juga yang membuat kami tidak bisa berkumpul bersama. Terkadang Bang Im pulang sekali dua tahun dan bahkan lebih.
Kebetulan pada akhir tahun 2016 dan awal tahun 2017 adalah momen yang sangat bahagia buatku, karena pada hari itu aku berubah status bukan lagi sendiri dan memiliki isteri. Tepat tanggal 29 Desember 2016 dilaksanakan akad nikahku bersama Winda Tania Putri di Padang. Sedangkan pada tanggal 1 Januari 2017 tepatnya hari Minggu diadakan pesta pernikahannya di Padang. Kebetulan semua kakak-kakakku pulang baik yang dari Cengkareng dan Payakumbuh.
Foto : Wedding Irsal dan Winda di Padang.

Semua kakak-kakakku sudah menikah dan aku anak terakhir yang baru menikah. Kakakku yang di Cengkareng pulang dengan isterinya dan seminggu sebelum acaraku diadakan mereka sudah duluan sampai di rumah. Aku yang waktu itu berada di Palembang bisa pulang tiga hari sebelum acara diadakan. Alhamdilillah kegiatan itu berjalan lancar dan bisa dibilang tidak ada kendala sama sekali. Bang Im yang tidak bisa berlama-lama untuk berada di kampung karena harus berjualan lagi.
Hanya istirahat sehari setelah pesta selesai dan tepat hari Selasa tanggal 3 Januari 2017 kami melakukan jalan-jalan bersama ke Mega Bendung di Padang Panjang. Sebuah tempat pemandian umum dan cocok untuk anak kecil, kebetuan waktu itu yang ikut adalah Bang Pen dan isterinya Ni Seli serta tiga orang anaknya Jimmi, Addo dan Raul. Bang Im dan isterinya Ni Neng, Bang Al dan isterinya Ni Ega serta anaknya Nesta, Afiqah dan Pasha. Ibuku dan dua temannya Tek[1] man dan Tek[2] upiak serta aku dan Winda.
Kebetulan waktu itu Kak yeni tidak bisa ikut karena ada acara keluarga juga di tempat suaminya di Rambatan, sedangkan Bang Iwan juga tidak bisa ikut. Akan tetapi anak Kak Yeni, Wahyu bisa ikut pada waktu itu bersama kami. Aku menyewa bus yang lumayan besar untuk bisa muat dengan semua keluargaku, padahal jalan-jalan kami yang pertama dan kedua hanya dengan motor dan tidak semuanya bisa ikut karena keterbatasan motor. Alhamdulillah aku bisa menyewa sebuah bus umum milik temanku Haris dan yang membawa busnya adalah orang tuanya tapi sayang Kak Yeni, Bang Iwan dan keluarga masih tidak bisa ikut juga.
 Walaupun aku sedikit kecewa dengan hal itu dan aku bisa memaklumi keadaan Kak Yeni tapi tidak dengan Bang Iwan. Aku tetap bahagia walaupun belum bisa mengumpulkan keluargaku untuk liburan bersama tapi setidaknya aku bisa mengumpulkan tiga dari lima saudaraku dan keluarga kecil mereka.
Tujuan liburan kami ke Mega Bendung sangatlah menyenangkan, ada canda tawa disela-sela kebersamaan kami. Kami mengahabiskan setengah hari disana dan setelah anak-anak mandi, berfoto-foto bersama, dan diakhiri dengan makan bersama disana. Kebetulan Ibuku membawa nasi dan lauk juga pada hari itu dan lengkap sudah disana.
Foto : Wahyu-Bang Im-Nesta-Jimmy-Addho.
 
Foto : Bersama orang tua.
Setelah selesai shalat Zuhur rombongan kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Padang. Akhirnya kami sampai jam empat disana, aku dan yang lain bermain ombak, bermain bola, kebetulan aku membawa bola dari rumah untuk bermain bola di pantai. Suasana sore semakin indah dan ombak yang juga memecah suasana kebersamaan di pingggiran laut. Setelah lelah bermain, berfoto bersama dan sebagainya akhirnya kami makan bersama di rumah Winda. Kebetulan Winda sudah duluan memberitahu kepada orang tuanya untuk menyiapkan semuanya untuk kami. Dengan lauk seadanya dan makanan menjadi lebih enak karena memang sudah lapar.
Foto : Mama-Winda-Ni Ely-Ni Ega-Afoqah-Ni Neng-Bang Im.
 
Foto : Bermain bola bersama di pinggiran pantai.
Aku tidak bisa ikut bersama dengan keluargaku lagi ke Batusangkar karena keluarga Winda meminta aku dan Winda tinggal semalam disana. Akhirnya jam tujuh lewat setelah selesai shalat Magrib semua berangkat ke Batusangkar meski ditemani oleh hujan lebat. Liburan yang sangat menyenangkan buatku dan semua orang yang ikut hari ini.
Semoga dilain waktu, lain kesempatan keluargaku benar-benar bisa aku kumpulkan kembali untuk jalan-jalan bersama lagi. Insyaallah. Ada pun tujuanku membawa semua keluarga intiku dan juga keluarga kecil masing-masing kakak-kakakku adalah :
1.      Menjalin ikatan silaturrahmi dan saling dekat satu sama lain, baik itu keluarga kecil masing-masing kami.
2.      Lebih menjalin ikatan keluarga yang kuat dan saling terus menjaga kominikasi yang lebih akrab sesama keluarga.
3.      Mengatukan rasa cinta kepada keluarga dan orang tua yang mulai terasa jauh selama ini menjadi lebih dekat, dan jauh menjadi lebih akrab.
4.      Mengenalkan kampung halaman kita dan keadaan sekitarnya kepada selain dari keluarga kita, apalagi buat yang berbeda pulau dan kota.
5.      Tentunya rekreasi bersama dengan keluarga menjadi tujuan terakhir.


                                                              Dokumentasi lainnya :









































[1] Tek atau Etek : Sebutan untuk seorang Ibu-Ibu atau Tante (Bahasa Indonesia).
[2] Tek atau Etek : Sebutan untuk seorang Ibu-Ibu atau Tante (Bahasa Indonesia).

0 komentar:

Posting Komentar