Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Senin, 13 Maret 2017

KEBERSAMAAN LEBIH DI NGALAU SHODA

Share


Foto : Jiko, Ikhsan, Fajri, dan Rahmat.

             Banyak berbagai tempat yang menyediakan dengan pemandangan alamnya yang indah, unik, menyejukkan mata dan membuat pikiran menjadi segar kembali. Semua itu tersebar disetiap wilayah di Nusantara ini, seperti : Kebun Binatang Ragunan (Jakarta), Monumen Nasional (Jakarta), Alun-Alun Bandung (Bandung), Kawah Putih (Bandung), Jembatan Ampera (Palembang), Pantai Carocok (Pesisir Selatan), Jembatan Akar (Pesisir Selatan), Great Wall Bukittinggi (Bukittinggi), Benteng Van Der Cavellen (Batusangkar), Istana Basa Pagaruyung (Batusangkar), Alam Mayang (Pekanbaru), dan masih banyak lagi.

            Semua itu tergantung kesanggupan kita untuk mencapai daerah-daerah tersebut dan jangan terlalu dipaksakan untuk kesana, sebaiknya sebelum menempuh daerah tersebut harus periksa kantong dulu atau sesuai keuangan kita juga. Daerah yang terdekat dengan tempat kita tinggal misalnya atau tidak memakan waktu yang berjam-jam.
            Namun kali ini penulis akan mengajak Anda untuk mengunjungi tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya dan sangat berbeda dengan yang sudah Anda lihat. Kali ini penulis akan menunjukkan daerahnya terlebih dahulu yaitu di Kota Batusangkar, namun lebih tepatnya Kecamatan Sungayang, Nagari Tanjung arah ke Lintau. Nama tempat wisatanya adalah Ngalau Shoda. Sebuah tempat yang akan memberikan keindahan alam yang hijau dengan persawahan, perbukitan dan ditambah dengan goa yang begitu menyegarkan mata Anda.
            Buat Anda yang hobby menjelaja atau touring ke berbagai tempat yang indah dan unik, ini adalah tempat yang cocok buat Anda selain pemandangan yang indah juga ada rintangan disekitar jalan perbukitan sebelum mencapai gua dan mencapai puncak yang sangat indah. Disana Anda akan melihat bebas memandang dari ketinggian yang sangat menakjutkan dan terlihat jalanan yang Anda lalui, persawahan, perbukitan yang terbentang luas, pokoknya sangat rugi jika Anda tidak menyempatkan ke objek wisata satu ini.
           
                                                            ***
            Aku yang menjalani rutinitas sebagai seorang mahasiswa disalah satu perguruan tinggi di Batusangkar Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Batusangkar namun sekarang sudah berubah status menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar. Walaupun disibukkan dengan berbagai tugas perkulihan, menjalani kegiatan organisasi kampus juga di Lembaga Dakwah Kampus (LDK) di kampusku. Namun tidak membuatku untuk terlalu banyak berdiam diri, selain itu aku juga menyempatkan mengabdi sebagai pengisi acara malam mingguan di Panti Asuhan Aisyiah Sungayang. Tempat aku dulu pernah tinggal disana lebih kurang enam tahun dan pengasuhnya Bapak Nasril.
            Asrama putra yang hanya ada enam orang saja dari anak-anak asli Nagari Sungayang dan juga dari luar beberapa orang saja. Namun tidak mengurangi niatku untuk terus menyembangkan dan memberikan nilai kebaikan kepada adik-adikku di asrama. Aku menyempatkan setiap malam minggu untuk mengadakan kegiatan rutinitas dengan kegiatan memberikan nilai-nilai Islam dan memberikan motivasi kepada mereka.
            Terkadang setiap sebulan sekali aku melakukan kegiatan yang berbeda dengan yang biasanya seperti : nonton bareng (Nonbar), Out Bond, Rihlah untuk menghilangkan kejenuhan. Berbabagai tempat telah kami aku kunjungi dengan adik-adikku seperti : Air Terjun Gompom (Nagari Tanjung), Bukit Kayu Sebatang (Nagari Sungayang), dan terakhir Ngalau Shoda (Nagari Tanjung).
            Pagi Minggu aku mengumpulkan semua adik-adikku diantaranya : Jiko, Ikhsan, Rahmat, Fajri, aku dan keponakanku Wahyu, sedangkan Wanda dan Rivo tidak bisa pergi karena ada kegiatan yang lain juga di kampungnya. Hari itu adalah perpisahan aku dan adik-adikku untuk mengundurkan diri mengabdi disana. Hal tersebut karena aku akan wisuda dan akan lulus dalam perkuliahan serta akan sangat sulit bagiku untuk terus mengabdi disana. Aku berkeinginan untuk bekerja di perusahaan diluar daerahku sendiri.
             Setelah mempersiapkan makanan, minuman, dan beberapa cemilan dijalan nantinya. Aku bukan hanya sebagai pemandu disini akan tetapi juga sebagai fotografer dalam rihlah kali ini. Sekitar jam delapan lewat aku dan rombongan melakukan perjalanan dari asrama berjalan kaki melewati Nagari Tanjung dan di pasar Nagari Tanjung (Pasar Jumat) kami membelok ke arah kiri serta terus melewati persahawan. Sekitar jam sepuluh kurang kami sampai di kaki Ngalau Shoda dan beristirahat sejenak. Sepanjang perjalanan yang aku lewati dengan rombongan tidak luput dari penglihatan masing-masing kami. Banyak keindahan alam Allah yang sangat indah, menyejukkan mata, menyegarkan pikiran serta ada kata-kata yang tidak bisa diungkapkan dalam perjalanan tersebut karena semakin menyenangkan dan indah. Hal yang tidak bisa diungkapkan lagi adalah ada rasa puas yang tidak terkira dalam perjalanan tersebut.
            Tidak terasa perjalanan yang jauh yang aku jalani dengan rombonganku, setelah beristirahat sejenak aku melanjutkan untuk naik dengan rombongan. Melewati aliran air yang sejuk dan bersih, lereng yang menantang dan yang tidak kalah menarik adalah sebuah benteng peninggalan Belanda yang dulu digunakan untuk menjajah negara ini. Benteng itu masih terlihat meskipun telah dibalut oleh rumput liar dan jamur yang menempel disana. Semakin mendekati goa besar pemandangan semakin indah dan menarik.
            Sekitar jam setengah satu kami sampai di goa besar karena semakin besarnya goa itu. Diatasnya bergantungan stalaktik atau batu runcing yang terbentuk karena air yang menetes secara terus menerus. Disana aku dan rombongan menyempatkan untuk berfoto-foto, beristirahat dan shalat berjamaah dibawah goa itu.
            Namun setelah energi kembali berkumpul dan aku serta rombongan kembali melanjutkan untuk mulai ke puncaknya. Melewati lembah yang curam dan tinggi, jika tidak berhati-hati bisa jatuh ke bebatuan dan kemungkinan besar akan meninggal jika terjatuh. Alhamdulillah aku dan rombongan sampai dengan selamat di puncak, namun yang menjadi tanggungjawab besarku adalah keponakanku yang masih kecil dan rombongan juga menjadi tanggungjawab penuhku selama perjalanan ini hingga kembali sampai ke rumah. Namun sebelum puncak tantangan terakhir adalah semak berduri yang siap menusuk daging jika tidak berhati-hati, selain itu jalanan semakin menanjak ke puncaknya. Namun semua itu menjadi motivasi dan aku serta rombongan untuk terus mencapai puncak.
            Walaupun hanya berangkat enam orang dan dengan tekad yang kuat bisa sampai ditempat tujuan akhir. Namun ada goa yang ditutupi dengan besi dipinggir jalan, aku dan rombongan tidak masuk ke dalam karena gelap, juga tidak membawa penerang. Ini adalah kali ketiga aku ke sini dan namun hanya dua kali dengan ini yang sampai puncaknya.
            Hal yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata sesampai di puncak dan hanya kepuasan batin serta mengadari bahwa bumi Allah itu begitu luas dan sangat indah. Setelah istirahat sejenak sambil berfoto-foto dan duduk diatas batuan besar di puncak Ngalau Shoda itu. Namun karena belum makan siang kami menyempatkan makan bersama diatas sana dan sangat menyenangkan. Makan dengan lahap tanpa tersisa sedikitpun dikelilingi keindahan alam perbukitan yang luas membentang.
            Ingin rasanya aku berteriak karena semakin senangnya, namun aku coba untuk menahannya. Setelah selesai makan aku dan rombongan kembali bersantai-santai sambil melihat indahnya alam yang diciptakan Yang Maha Kuasa ini. Selain itu tempat ini akan disuguhi dengan batu-batuannya yang sangat indah dan sangat sayang jika tidak diabadikan melalui foto atau video. Namun jika Anda berkunjung ke tempat ini akan lebih enak dan menarik makan di puncaknya bersama-sama.
            Setelah puas aku dan rombongan kembali turun serta kembali ke asrama kembali. Walaupun melelahkan namun sangat menyenangkan dan menyesankan terutama buatku yang telah memiliki adik-adik yang baik dan akan menjadi generasi pengubah ke arah yang lebih baik lagi nantinya. Amien.

             
                                                Foto-foto lainnya : 



























































































0 komentar:

Posting Komentar