Gambar : Pakaian yang Islami. |
Bapak itu namanya adalah Dr. Rizal,
M.Ag selain sebagai seorang dosen beliau juga sebagai uluran tangan bagi para
mahasiswa di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Batusangkar
sekarang IAIN Batusangkar (2016). Beliau tidak pernah bosan mengingatkan
hal-hal yang akan membahayakan terutama bagi kaum perempuan. Bahkan jika beliau
berjalan ke gedung-gedung dan bertemu dengan mahasiswi yang mengenakan pakaian
yang ketat dan menampakan lekuk tubuh. Beliau tidak segan-segan mengingatkan
dan menegur mahasiswa itu.
Terkadang beliau juga mengingatkan
para mahasiswa yang sedang merokok di dalam pekarangan kampus. Bahkan di setiap
sudut ruangan sudah dituliskan tata tertib dan kriteria berpakaian yang
diharuskan kampus. Namun toh masih banyak juga yang melanggarkan tata
tertib yang sudah ditetapkan itu. Apakah mereka tidak pernah membaca
tulisan-tulisan itu atau menghiraukan tulisan-tulisan itu tidak tahu juga. Yang
penting mereka ingin menarik perhatian lawan jenisnya dengan mengenakan
pakaian-pakaian yang ketat dan menampakan lekuk-lekuk tubuhnya yang begitu
indah. Namun itu hanyalah pikiran mereka yang hanya memikirkan kesenangan
sesaat saja dan tidak pernah memikirkan masa depannya yang lebuh jauh.
Memang sih banyak orang yang
memberikan pujian kepada mereka yang berpakaian seperti itu. Namun ini bukanlah
kampus umum dan ini jelas kampus Islami yang lebih mengedepankan tingkah laku
dan tata cara bergaul dan bahkan berpakaian sesuai dengan agama Islam.
Walaupun namanya Sekolah Tinggi
Agama Islam namun tingkah laku dan tata cara pergaulan mereka tidak sesuai
dengan namanya. Bahkan melebihi sekolah tinggi umum seperti : pernah ditemukan
beberapa kondam di tempat-tempat sampah kampus. Selain itu ada juga mahasiswa
yang duduk berduaan di tempat-tempat sepi dan di ruangan yang hanya mereka didalam.
Jika kita berpikir logis dan menebak-nebak bukan tidak lain perbuatan mereka
sudah lebih dari orang suami isteri bahkan lebih.itu semua karena kurangnya
minat mereka untuk belajar Islam itu sendiri dan tidak ada cahaya Islam itu didalam
hati mereka. Itu salah satu alasan Bapak Rizal yang terus wanti-wanti
mengingatkan mahasiswi yang mengenakan pakaian yang ketat dan memperlihatkan
lekuk-lekuk tubuhnya yang seksi. Dan bahkan sampai ada yang melakukan hubungan
diluar nikah dan telah di Drop Out (DO) dari kampus. Maka dari itu jagalah
diri kita dari hal-hal yang akan membahayakan diri kita. Dengarkan apa yang
disampaikan orang lain karena apa yang disampaikannya itu sangat bermanfaat
bagi kita dan jangan dianggap enteng segala sesuatu itu. Yang akan menentukan
sukses tidaknya kita ke depannya hanya diri kita dan tidak ada sangkut pautnya
dengan orang lain.
0 komentar:
Posting Komentar