Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Senin, 24 Oktober 2016

JANGAN TONJOLKAN YANG TELAH MENONJOL

Share





Gambar : Pakaian yang Islami.

 Setiap memberikan seminar atau memberikan ucapan sepatah dua kata Bapak itu selalu mengingatkan kepada suluruh mahasiswa yang hadir. Bahwa jangan sampai sama dengan orang yang tidak kuliah dan jangan kita tonjolkan apa yang sudah menonjol itu. Tidak bosan-bosannya Bapak itu selalu mengingatkan kepada mahasiswa. Karena yang menjaga diri kita itu hanyalah kita sendiri dan bukan orang lain. Jangan pakai lagi pakaian adik-adik kita yang sudah sempit dan jangan pakai juga pakaian yang belum selesai. Sekarang Bapak masih banyak melihat anak-anak Bapak yang masih mengenakan pakaian adik-adiknya bahkan pakaian yang yang belum selesai diluar kampus. Begitulah kata-kata yang sering dilontarkan Bapak itu kepada seluruh mahasiswa.
Bapak itu namanya adalah Dr. Rizal, M.Ag selain sebagai seorang dosen beliau juga sebagai uluran tangan bagi para mahasiswa di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Batusangkar sekarang IAIN Batusangkar (2016). Beliau tidak pernah bosan mengingatkan hal-hal yang akan membahayakan terutama bagi kaum perempuan. Bahkan jika beliau berjalan ke gedung-gedung dan bertemu dengan mahasiswi yang mengenakan pakaian yang ketat dan menampakan lekuk tubuh. Beliau tidak segan-segan mengingatkan dan menegur mahasiswa itu.
Terkadang beliau juga mengingatkan para mahasiswa yang sedang merokok di dalam pekarangan kampus. Bahkan di setiap sudut ruangan sudah dituliskan tata tertib dan kriteria berpakaian yang diharuskan kampus. Namun toh masih banyak juga yang melanggarkan tata tertib yang sudah ditetapkan itu. Apakah mereka tidak pernah membaca tulisan-tulisan itu atau menghiraukan tulisan-tulisan itu tidak tahu juga. Yang penting mereka ingin menarik perhatian lawan jenisnya dengan mengenakan pakaian-pakaian yang ketat dan menampakan lekuk-lekuk tubuhnya yang begitu indah. Namun itu hanyalah pikiran mereka yang hanya memikirkan kesenangan sesaat saja dan tidak pernah memikirkan masa depannya yang lebuh jauh.
Memang sih banyak orang yang memberikan pujian kepada mereka yang berpakaian seperti itu. Namun ini bukanlah kampus umum dan ini jelas kampus Islami yang lebih mengedepankan tingkah laku dan tata cara bergaul dan bahkan berpakaian sesuai dengan agama Islam.
Walaupun namanya Sekolah Tinggi Agama Islam namun tingkah laku dan tata cara pergaulan mereka tidak sesuai dengan namanya. Bahkan melebihi sekolah tinggi umum seperti : pernah ditemukan beberapa kondam di tempat-tempat sampah kampus. Selain itu ada juga mahasiswa yang duduk berduaan di tempat-tempat sepi dan di ruangan yang hanya mereka didalam. Jika kita berpikir logis dan menebak-nebak bukan tidak lain perbuatan mereka sudah lebih dari orang suami isteri bahkan lebih.itu semua karena kurangnya minat mereka untuk belajar Islam itu sendiri dan tidak ada cahaya Islam itu didalam hati mereka. Itu salah satu alasan Bapak Rizal yang terus wanti-wanti mengingatkan mahasiswi yang mengenakan pakaian yang ketat dan memperlihatkan lekuk-lekuk tubuhnya yang seksi. Dan bahkan sampai ada yang melakukan hubungan diluar nikah dan telah di Drop Out (DO) dari kampus. Maka dari itu jagalah diri kita dari hal-hal yang akan membahayakan diri kita. Dengarkan apa yang disampaikan orang lain karena apa yang disampaikannya itu sangat bermanfaat bagi kita dan jangan dianggap enteng segala sesuatu itu. Yang akan menentukan sukses tidaknya kita ke depannya hanya diri kita dan tidak ada sangkut pautnya dengan orang lain.


0 komentar:

Posting Komentar