Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Minggu, 19 Juni 2016

TERUS MENCOBA, MENCOBA DAN MENCOBA (TM3)

Share





Gambar: Hidup itu butuh perjuangan.
            Segala sesuatu bisa terjadi di dunia ini, tanpa kita sadari sedikitpun saat kita merasa kita akan berhasil dengan suatu pekerjaan atau ujian, tapi Allah berkehendak lain, memang benar kata orang, kita yang merencanakan, tapi Allah-lah yang memutuskan sesuatu itu. Saat kumengalami kegagalan, kumerasa sedih, hancur, bahkan tubuh ini tidak bisa terima dan terasa tidak kuat lagi menghadapi tantangan yang kuhadapi. Seakan-akan kupasrah dan menyerah dengan semua itu. Tetapi Allah berkedak lain, Dia memberikan aku jalan keluar dari setiap permasalahan yang kuhadapi.

Aku iri pada teman-temanku karena mereka hanya belajar biasa-biasa saja, tapi saat nilai ujian keluar justru nilainya bagus-bagus semua dari nilaiku. Setiap kali kumerenunginya terus melintas dipikiranku seseorang yang lebih gagal lagi, tapi yang anehnya mereka terus bangkit, bangkit dan bangkit tanpa mengenal lelah, frustasi dan putus asa sedikitpun, misalnya Thomas Alpha Edison, yang menemukan bola lampu tidak perna mengatakan kalau dia gagal dalam percobaannya sekitar 99 kali bahkan lebih, tapi dengan sedikit perkataan yaitu “aku bukan gagal, tapi aku berhasil menemukan 99 cara yang tidak bisa menghidupkan bola lampu,” sungguh jawaban orang-orang sukses, dan akhirnya dia memang berhasil merealisasikan penemuan bola lampunya pada dunia, berkat usaha, kerja keras, pantang menyerah dan terus mencoba, mencoba walaupun terus gagal dan gagal dan dipetik dengan keberhasilan yang menakjutkan dan dunia mengakui itu semua.
            Saat aku gagal, aku diberikan kata-kata ini oleh kakak ku, yaitu “seseorang itu sukses bukan kehebahatannya, tapi seberapa kali ia bangkit dari kegagalanya dan jika kamu selama ini berusaha 50%, maka tingkatkan usahamu sekitar 80% atau 100 % mungkin kamu akan lebih berhasil.”
            Terkadang kita berpikir bahwa jalan yang kita tempu itu benar-benar butu dan tidak ada jalan lain lagi. Akan tetapi cobalah kita menghadapi semua itu dengan pikiran yang jerni, hati yang bersih dan sikap yang tenang. Maka insyaallah semua itu akan terisa mudah dan enjoy dalam menjalani semua itu. Mereka itu telah mengubah pikirannya menjadi sesuatu jalan yang cerah dan yang bersinar di penghujungnya.
Aku juga sering mengingatkan kepada adik-adiku di asrama, bahwa “Tidak ada jalan yang buntu, tetapi pikiran manusia itu yang tidak mau berpikir dan tidak mau mencari jalan lain,” serta “Lautpun dapat renangi, dan tebingpun dapat kita daki,” jika kita terus berusa dan berusaha, meskipun jatuh itu biasa. Namun seberapa kali kita bisa bangkit dari jatuh tersebut itulah yang luar biasa. Mereka hanya terpaku pada satu pintu yang tertutup dan menunggu orang lain membukakannya. Sampai kapan kita harus menunggu dan terus menunggu, mungkinkah kita akan menunggu sampai akhir hayat kita ? Mungkinkah kita menunggu sampai setengah hidup kita terbuang begitu saja ?
            Tidak kan ? Maka sebelum pintu itu terbuka maka carilah pintu-pintu lain yang terbuka. Karena tidak satu pintu untuk keluar, masih banyak pintu yang lain yang masih terbuka, hanya saja kita tidak mengadari semua itu dan fokus pada satu pintu. Allah memberikan kita pikiran untuk berpikir dan hati untuk memutuskan semua itu apakah itu baik, ataukah buruk ? Semua itu hanya hati yang akan menentukannya, serta kalau itu baik maka anggota badan yang akan melakukan dan mengerjakan semua itu.
            Setiap orang pernah gagal, dalam melakukan setiap kegiatan dan ujian yang dilakukannya, dan mereka terus bangkit dan semangat serta pantang menyerah sekalipun, karena mereka yakin semua itu adalah cobaan hidup yang diberikan Allah kepadanya. Mereka juga yakin bahwa kalau mereka menyerah dan berhenti dijalan yang telah jauh ia tempu maka semua itu akan sia-sia saja perjalannya, usaha yang di lakukannya selama ini.
            Allah tidak mungkin akan memberikan  sesuatu yang buruk kepada hambanya jika hambanya itu memberikan dan melakukan usaha yang maksimal untuk mendapat sesuatu yang diinginkannya, serta yang di cita-cita kan selama ini. Maka jangan pernah kita mengatakan bahwa itu sulit tetapi katakan lah kita bisa, ada dua buah ungkapan tetapi berbeda makna dan pemahaman, yang pertama “Sesuatu itu sulit tapi susah”, yang kedua “Sesuatu itu sulit tapi bisa”. Mungkin kala kita baca sepintas lalu itu dua makna dan ungkapan yang sama tetapi tidak.
            Ungkapan yang pertama itu, biasanya orang-orang yang menyerah dan berhenti di tengah-tengah jalan serta putus asa dengan setiap tantangan yang ada. Dan yang kedua itu untuk orang-orang yang terus berjuang dan terus semangat, serta optimis semua itu akan dapat ia lewati walaupun itu sulit, tetapi keyakinan yang tertanam kuat di hatinya dan semua lini ada, terus melangkah walaupun sudah tertatih-tatih, serta terus bergerak maju maju, tanpa merasakan luka di tubuhnya sekalipun.
Meraka itulah yang akan sukses dan mereka juga yang mampu memanfaatkan tantangan menjadi peluang untuk maju dan mampu memecahkan setiap permasalahan dengan cepat, tanggap, serta kritis terhadap sesuatu permasalahan. Hanya orang yang terus mencoba, mencoba dan mencoba-lah yang akan tahu tentang arti dan makna sesuatu itu dan tidak pernah menyerah dengan semua tantangan yang ada serta terus semangat dan berjuang untuk “melakukan yang terbaik demi orang-orang yang terbaik.”
Jika kita mendapatkan suatu kata-kata, yang kata-kata itu singkat, padat, simpel, dan sederhana, tetapi dibalik itu semua tersimpan makna yang dalam dan pemahaman yang tinggi untuk mencari tahu arti sebenarnya dari kata-kata itu. Dalam bahasa inggris yang kudapatkan yaitu “No think imposible in the worlds” yang berarti “Tidak ada yang tidak mungkin mungkin di dunia ini.”
Serta ada kaa-kata yang aku buat sendiri yang selalu kuingat kata-kata yang sama tetapi dalam bahasa arab, yaitu “Laa syari’ mustahil fii haadzal dunnya” walaupun kata-kata ini kubuat dan kuartikan sendiri dalam bahasa arab tetapi kata terakhirnya adalah modifikasi dalam salah seorang sahabatku. Dengan kata-kata itu ku tidak ragu dan semangat dalam melakukan berbagai aktifitas dan kegiatan baik itu untuk diri sendiri maupun untuk kepentingan umum sekalipun.
Jangan pernah takut untuk terus mencoba dan mengambil jalan yang sulit sekalipun, selagi itu baik dan masih di jalan yang benar Insyaallah Allah akan menolong dan memudahkan semua itu, percayalah pada diri sendiri, kemampuan sendiri bahwa kita akan bisa menyelesaikannya. Karena dibalik kesulitan itu ada kemudahan, dan hanya orang-orang yang terus maju, terus mencoba, terus berjuang dan tidak pernah menyerahlah yang akan mendapatkan hasil yang maksimal dan hasil yang terbaik.


           

0 komentar:

Posting Komentar