Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Kamis, 14 Januari 2016

PESONA PULAU SIKUAI By. Irsal Husnur

Share

Foto: Irsal Husnur-Pesona Pulau Sikuai.


Jauh merenung ke belakang sejenak, sebelum daratan Sumatera Barat ini dikenal dunia luar. Awalnya daratan yang membujur sepanjang pulau ini dulunya dinamakan dengan ‘Kepuluan Andalas.’ Pada masa itu telah berdiri sebuah pemerintahan di tanah Minangkabau ini, sebuah kerajaan dengan nama Kerajaan Pagaruyung atau Istana Basa Pagaruyung. Pada masa itu tanah Minangkabau ini terkenal dengan budayanya yang tinggi dan bahasanya yang halus. Selain itu orang Minangkabau juga terkenal keramah-tamahannya kepada siapa saja.
Sampai saat ini kita tidak lagi menyebutnya sebagai Kepulauan Andalas, namun kita telah mengenalnya dengan sebutan Sumatera Barat. Sumatera Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia dengan ibu kotanya Padang. Sesuai dengan namanya, wilayah provinsi ini menempati sepanjang pesisir barat Sumatera bagian tengah dan sejumlah pulau lepas pantai seperti Kepulauan Mentawaidari utara ke selatan, provinsi dengan wilayah seluas 42.297,30 km² ini berbatasan dengan empat provinsi, yakni Sumatera Utara, Riau, Jambi dan bengkulu. Sumatera Barat berpenduduk sebanyak 4.846.909 jiwa dengan mayoritas beretnis  Minangkabau yang seluruhnya beragama Islam.

Pulau yang banyak menyediakan berbagai tempat wisata ternama seperti: Istana Basa Pagaruyung-Batusangkar, Jam Gadang-Bukittinggi, Jembatan Akar-Pesisir Selatan, Lembah Harau-Payakumbuh dan masih banyak lagi. Selain itu juga ada wisata dengan keindahan danau, pantai dan pulaunya seperti: Danau Singkarak-Batusangkar, Pantai Gondoriah-Pariaman, Pulau Pagang, Pulau Pamutusan dan Pulau Sikuai-Padang.
Daratan dengan keindahan alam yang alami dan keindahan Mahakarya Allah untuk beberapa kawasan yang dapat mencuci mata kita. Namun kita akan lebih membalas keindahan wisata bahari di salah satu pulau yang tidak terlalu jauh dari Padang. Turis mancanegara dan lokal tidak asing dengan nama pulau tersebut dan sudah menjadi buah bibir siapa saja. Dengan keindahan pantainya yang mempesona dan pasir putihnya begitu indah, selain itu ditambah dengan keindahan pohon kelapa melengkapi indahnya pulau itu. Pulau Sikuai itulah sebutannya dan dikenal juga dengan Pulau Bali Keduanya Indonesia karena hampir sama dengan keindahan Pulau Bali.
Wisata pulau ini sudah dibuka sekitar tahun 1985-an. Pulau dengan luas 44 hektar terdiri dari vegetasi hutan tropis dan pantai kombinasi pasir dan karang. Seluas 2,4 hektar merupakan kawasan resort yang dikelola oleh New Sikuai Island Resort. Kita bisa mencapai Pulau Sikuai ini dengan mengunakan perahu dan salah satu dermaga yang bisa menuju ke sana adalah Pelabuhan Bungus dan memakan waktu sekitar 45 menit untuk bisa mencapai keindahan pulau itu. Sebelum sampai ke Pulau Sikuai kita akan disuguhi dengan keindahan pulau-pulau yang ada disekitarnya.
Mata anda akan terasa sangat menikmati keindahan kawasan pantai dan alamnya yang mempesona. Selain itu Pulau Sikuai juga sering dikunjungi oleh turis-turis mancanegara, serta turis lokal yang ingin merasakan keindahan alam disini. Di pulau ini juga disediakan swalayan, meeting room, diskotik, penginapan dan sebagainnya. Setiap hari kunjungan ke pulau ini selalu ramai dan sangat rugi  jika Anda tidak sampai melihat sendiri pulau indah ini.
Selain alamnya yang indah juga pasir putihnya yang sangat indah juga dilengkapi dengan jalan yang dibuat sepanjang keliling pulau ini. Pihak setempat juga memberdayakan pengawasan intel dan sekitar 70 orang pekerja ditempatkan dalam beberapa bagian. Bahkan sekitar satu jam sekali para petugas selalu melakukan pengawasan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di pulau ini dengan mengendarai sepeda motor menelusuri sepanjang sudut pulau ini.
Bahkan malam hari pun juga dilakukan hal serupa dan jalanan ini juga dilengkapi dengan lampu penerangan disepanjang jalan serta beberapa kamera tersembunyi yang dipasang pihak setempat untuk memudahkan pengawasan. Bahkan malam haripun pulau ini tersa hidup dengan penerangan lampu yang mengelilingi semua bagian pulau. Jika dilihat dari atas maka cahaya lampu itu seolah membentuk sebuah garis yang bersinar indah membentuk lukisan lampu pulau itu. Selain itu untuk penginapan juga telah disediakan disini dari harga Rp. 400.000,- sampai 4.000.000,- untuk satu orang.
Maka akan sangat rugi jika Anda tidak pernah berlibur atau melihat langsung pemandangan pulau ini. Awal pertama sampai di dermaga maka lambaian-lambaian pohon kelapa yang indah berjejer sepanjang pantai terasa mengucapkan ‘selamat datang’ kepada para pengunjung. Pepohonan yang hijau terlihat menambah keindahan pulau ini, inilah yang disebutkan ‘Pulau Bali Kedua’ oleh para turis. Maka jika Anda ingin melakukan traveling atau menghabiskan hari libur dengan keluarga tidak usah jauh-jauh menghabiskan dana besar dan merogoh saku lebih dalam. Hanya di pulau ini ada akan merasa sangat bahagia dan bisa dibilang murah untuk bisa menikmati pemandangan salah satu Mahakarya Allah yang begitu luar biasa.
Bahkan jika Anda ingin mengelilingi pulau ini juga tidak terlalu melelahkan hanya sekitar setengah jam saja. Namun rasa puas menikmati keindahan pantai, terumbu karang dan airnya yang hijau membuat dirimu terasa terlahir kembali. Bahkan saya menyebutnya dengan ‘Bentangan Sejuta Keindahan’ karena begitu sangat indahnya disini.
Jika Anda yang hobi memancing juga bisa dilakukan di tempat ini, untuk menyalurkan bakat Anda dan melihat jenis ikan-ikan apa saja yang menempati daerah ini. Selain itu juga ada permainan banana boat dan menantang andrenalinmu untuk melakukan keseruan ini. Jika Anda belum puas dengan keindahan alam yang terlihat di darat, maka Anda juga bisa melihat tumbuh-tumbuhan bawah air dengan terumbu karangnya serta berbagai jenis ikan disini.
Selain itu, di pulau ini juga disediakan jasa perahu mesin untuk menjunjungi pulau-pulau disekitar Pulau Sikuai ini seperti: Pulau Pagang dan Pulau Pamutusan serta beberapa pulau lainnya. Pemandangan di kedua pulau ini juga sangat indah dengan pasir putihnya dan terumbu karang disepanjang pantai. Bahkan Anda akan mendapatkan pemandangan yang unik dari Pulau Pamutusan yang tidak Anda dapatkan ditempat lain. Pulau Pamutusan adalah sebuah daratan yang terbagi dua bagian namun antara dua bagian itu, pasir ditengah lebih rendah dari dua daratan tadi. Jika air surut maka terlihatlah hanya satu daratan saja, namun jika air pasang maka daratan itu akan terpisah. Maka terlihatlah sebuah pulau yang berada ditengah-tengah air yang sedang terapung.
Sekitar tiga tahun yang lalu konflik pun mulai menghampiri Pulau Sikuai, ketika pihak resort dengan pemerintah tentang sengketa pemilik.  Bahkan sampai hari ini belum ada jalan keluar dari permasalahan tersebut, bahkan pulau yang dulunya indah dengan pantai, pasir putihnya dan terumbu karangnya. Namun sekarang semua itu dibiarkan dan tidak terurus, terlihat jalanan sekeliling pulau terdapat beberapa jalanan yang rusak diterjang ombak. Serta semak yang menutupi sebagian jalanan dan ranting-ranting pohon berserakan disepanjang jalanan pulau itu. Bahkan bangunan yang dulunya indah lengkap dengan isinya, namun sekarang tidak ada lagi penerangan jalan, tidak ada swalayan dan hanya beberapa orang yang masih bersimpati menjaga pulau indah ini. Pulau yang terkenal eksotis ini begitu jauh dari uluran-uluran tangan baik pihak resort serta pemerintahan setempat untuk memperbaiki beberapa bangunan yang sudah lama tidak dipedulikan lagi. Mutiara yang mulai ditelan lautan luas, begitulah kira-kira kata-kata yang cocok untuk pulau indah ini. Namun mulai kesepian baik dari kunjungan turis lokal maupun turis lokal.
Kemana pihak Pemerintah setempat? Kemana pihak Resort ? Mengapa kawasan indah ini begitu dibiarkan begitu saja. ‘Jangan biarkan kami terluntah-luntah, bagaikan kehilangan Ayah’ begitulah rengekkan pulau ini jika dia bisa bicara. Jika kita memandang jauh ke depan maka ini merupakan investasi jangka panjang yang sangat memberikan janji yang cerah untuk ke depannya. Bahkan jika pihak resort dan pemerintah setempat mau bekerja sama, maka akan menambah pundi-pundi kemasukan keuangan yang sangat luar biasa baik untuk pihak resort dan pihak pemerintah setempat.
Bahkan Pulau Sikuai ini jika dirawat akan mampu menyaingi Pulau Bali, bahkan keindahan pulau ini bukan hanya terlontar dari pengunjung lokal akan tetapi juga dari turis-turis mancanegara. Bahkan pulau ini dinobatkan sebagai kawasan eksotis di pesisir barat sumatera oleh buku ‘lonely planet.’ Maka dari itu mari kita selamatkan aset yang kita miliki dan jangan memikirkan diri kita sendiri serta kita jaga mutiara yang berkilau indah itu kembali.

Cat: Tulisan ini sedang mengikuti lomba menulis wisata bahari 2016 yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.

                                           Referensi foto Irsal Husnur.

 
Gambar : Pulau Sikuai tampak depan.

Gambar: Pulau Sikuai tampak dari laut.

Gambar: Pulau Sikuai tampak samping.

Gambar: Pulau Sikuai tampak samping 02.

Gambar: Pesona pasir putih Pulau Sikuai.
Gambar: Pulau Sikuai tampak dari depan.
Gambar: Pesona Pulau Pagang.

Gambar: Pesona Pulau Pamutusan.
Gambar: Batu Karang Pulau Pagang.
Gambar: Mahasiswa IAIN Batusangkar menikmati indahnya Pesona Pulau Sikuai.

Gambar: Mahasiswa/i IAIN Batusangkar di Pulau Pamutusan.
Gambar: Jalanan Keliling Pulau Sikuai.

Gambar: Jalanan keliling Pulau Sikuai 02.
Gambar: Jalanan keliling Pulau Sikuai yang berantakan.

Gambar: Jembatan keliling Pulau Sikuai yang roboh diterjang ombak.

0 komentar:

Posting Komentar