Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Jumat, 08 Januari 2016

HARGA SEBUAH KECANTIKAN

Share





Gambar: Kecantikan muslimah alamiah.
Sekarang ini sedang marak-maraknya emansipasi wanita, apalagi dikalangan remaja saat ini. Mereka seolah-olah berlomba-lomba memamerkan bentuk tubuh, lekuk-lekuk tubuhnya, dan bahkan memperlihatkan hal yang tidak seharusnya dilihat mereka perlihatkan. Seolah-olah rasa malu itu hilang dalam jiwa mereka. Mereka tidak merasakan  malu dengan apa yang dilakukannya itu, seolah-olah mereka berjalan tidak berdosa di muka bumi ini.
Wanita itu ibarat sebuah perhiasan dunia, jika tidak bisa menjaga dan memelihara perhiasan itu, maka sebuah perhiasan tidak lagi memiliki harga yang mahal dan bernilai. Akan tetapi memiliki harga yang murah dan bahkan gratispun bisa di dapat, jika tidak bisa memelihara dan menjaga perhiasan tersebut. Ada orang yang mengibaratkan wanita itu ibarat sebuah mentimun yang sangat sensitif, jika tidak bisa menjaga dirinya dari durian yang memiliki tubuh yang keras dan tajam. Maka akan mampu melukai dirinya sendiri. Akan tetapi sebuah mentimun yang mahal dan berharga itu adalah mentimun yang baik, bagus dan berkualiatas. Sekarang ini tidak lagi durian yang mendekat akan tetapi memang mentimun itu yang mendekatkan dirinya kepada durian. Mereka tidak sadar bahwa dirinya akan terluka dan membuat harganya menjadi jatuh.
Sekarang ini pemandangan seperti itu tidak lumrah dalam kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari kalangan artis mengunakan pakaian yang hanya menutupi bagian-bagian yang penting saja, baik itu dingin maupun panas. Rasanya itu telah mendarah daging bagi mereka, hingga merambak ke desa-desa kecil. Bahkan daerah yang dulu terkenal dengan adat istiadatnya yang taat. Sekarang telah menjadi daerah yang sederejat dengan daerah-daerah yang menyerap penyakit Baratnisasi saat ini. Mereka tidak sadar bahwa sebuah foto yang memperlihatkan bentuk tubuh dan keindahan tubuh saja akan membuat dosa sepanjang orang yang melihat foto tersebut. Apalagi dilihat oleh orang yang ribuan bahkan jutaan yang melihatnya. Sudah berapa dosa yang kita investasikan setiap hari untuk nantinya. Itu ibarat sebuat waqaf seseorang yang sengaja memberikannya untuk kepentingan orang banyak, jika dia telah meninggal dunia maka pahalanya akan terus mengalir kepadanya. Selama apa yang diberikannya itu dimanfaatkan untuk kebaikan. Walaupun orang tersebut telah meninggal dunia pahalanya tetap mengalir kepadanya. Itu adalah investasi pahala yang baik untuk bekalnya di akhirat nantinya.
Akan tetapi tidak dengan foto bergaya seksi dan jika dia telah meninggal dosanya akan terus mengalir kepadanya. Jika foto tersebut masih dilihat dan menjadi tontonan banyak orang nantinya. Sesungguhnya orang yang baik itu bukan hanya terlihat dari kecantikannya akan tetapi kebaikan dan kecantikan seseorang itu akan terlihat dari cahaya yang datang dari dalam dirinya. Cayaha air wudhu yang selalu membasahi wajahnya dan membuat cahaya itu akan kekal abadi nantinya.
Banyak kita lihat beberapa toko, pusat perbelanjaan, bank, dan sebagainya. Mereka memilih karyawan itu dari segi kecantikan dan bentuk tubuhnya saja tidak lebih. Kepintaran dan kecerdasan adalah nomor dua setelah kecantikan saat ini. Mereka rela berkorban habis-habisan mengeluarkan uang ratusan hingga jutaan setiap bulannya. Hanya untuk membeli alat-alat yang membuatnya tetap terlihat cantik dan menarik di depan banyak orang. Kita lihat saja banyak pramugari dan karyawan di bank-bank umum yang menggunakan jasa karyawan yang serba ketat dari pakaian mereka.
Tujuannya tidak lain hanya untuk menarik perhatian dan menarik simpati orang banyak untuk berkunjung dan datang ke tempat tersebut. Bayangkan saja kita disuruh mengunakan dan menjalankan perintah yang tidak baik dari atasan atau bos dari tempat bekerja. Dari ribuan karyawan yang mendaftarkan diri kepada perusahaan tertentu. Hanya beberapa orang yang diambil dan itu diseleksi dari dari kecantikannya terlebih dahulu. Walaupun sehebat apapun, walaupun sepintar apapun orang yang mendaftar. Jika wajah dan bentuk tubuhnya tidak sesuai dengan yang diharapkan tidak akan bisa untuk bekerja di tempat tersebut.
Setelah mereka kerja, gaji yang mereka gunakan itu sebetulnya dari harga kecantikan mereka saja, tidak lebih. Bahkan setelah dihitung-hitung gaji yang mereka terima tidak sepadan dengan apa yang mereka keluarkan. Untuk membeli alat-alat kosmetiknya saja sudah setengah dari gajinya sebulan. Apalagi biaya transportasinya setiap hari dan biaya makan serta biaya-biaya yang lainya. Jangan pernah merasa diri kita akan mendapatkan keuntungan dari hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan Islam itu sendiri. Malahan kita sendiri yang akan menanggung resiko dari semua hal tersebut.
Wahai kaum wanita, kamu adalah sebaik-baik perhiasan di dunia ini dan setiap kamu akan selalu dibutuhkan oleh kalangan manapun. Jangan hanya mengandalkan kecantikan semata-mata, karena kecantikan itu hanya relatif tergantung orang yang melihatnya. Semua itu tidak akan kekal abadi dan setelah kamu dimakan umur nantinya kamu akan merasakan hal yang tidak seperti masa muda-muda dulu lagi akhirnya.
Marilah kita selalu menjaga diri kita dan menutupi aurat kita, dimanapun kita berada. Janganlah kita tergiur dengan uang jutaan yang diberikan kepada kita, karena itu hanya membuat kita jatuh kepada lubang  dan lembah dosa nantinya. Bahkan kalau ditanya kepada setiap lelaki yang hitung belang sekalipun mereka pasti menginginkan wanita yang masih bersih, original dan belum terkotori sama sekali. Bahkan preman yang berlagak seperti menginginkan setiap wanita saja mengatakan hal seperti itu. Apakah kamu kaum wanita masih tidak percaya dengan fakta-fakta dan ungkapan setiap lelaki di dunia ini ? Itu semua terserah padamu yang penting kita saling mengingatkan satu sama lain. Sesungguhnya berjamaah masuk sorga itu lebih baik dari pada sendiri.
Apakah kita hanya akan menjual kecantikan kita kepada orang-orang dengan harga yang rendah atau tinggi itu tergantung kepada diri kita sendiri. Jadilah mutiara dalam sebuah etalase atau sebuah kaca yang terlihat indah akan tetapi tidak bisa dipegang dan disentuh sembarang orang. Dan hanya orang-orang tertentu dan orang-orang yang beruntunglah yang akan mendapatkanya. Dan janganlah kamu menjadi perhiasan di kakilima yang disentuh dan dipengang oleh siapa saja yang akan membelinya. Walaupun tidak mempunyai uang sekalipun akan bisa memengang dan menyentuhnya.


0 komentar:

Posting Komentar