Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Senin, 28 November 2016

ARTI SUATU KEHADIRAN

Share


Gambar : Menunggu memang membosankan.
Banyak orang-orang yang sering meremehkan berbagai hal-hal kecil, dan lebih mementingkan dengan berbagai hal-hal yang dianggap penting dalam kehidupan ini. Padahal semua hal-hal penting itu harus diawali oleh hal-hal yang yang kecil, kalau tidak ada hal-hal kecil ini, maka tidak akan bermakna semua hal yang kita anggap penting dalam kehidupan ini. Ibarat sebuah bangunan terlihat indah dari luar, megah dari luar, mungkin sering orang bilang, “seperti kerajaan ya, rumahnya ?” Mungkin yang sering terucap oleh sebagian orang-orang yang melihat, dan mengamati bangunan itu secari sepintas lalu.

Setiap orang-orang yang memberikan penilaian dan tanggapan langsung dari yang melihat langsung dengan mata kepala sendiri, itu semua hanya dilihatnya dari luarnya saja. Tidak semua yang terlihat dari luar itu juga berarti didalamnya juga kelihatan indah, bersih, megah dan sebagainya. Mungkin rumah yang kita lihat indah dari luar dan langsung kita fonis kalau diluar indah apalagi didalamnya, itu adalah menfonis segala sesuatu itu dengan cepat, alangkah baiknya kita lihat dulu isi rumah tersebut.
Mulai dari ruang tamunya, Apakah terlihat rapi atau tidak ? Apakah bersih atau tidak ? Apakah penataan ruangnya bagus atau tidak ? Apakah susunan meja, kursi dan pot bunganya sudah ditempatkan di tempat yang sesuai atau tidak ? itu baru mengkaji tentang ruang tamunya saja, belum ruang-ruang lain yang ada didalam rumah tersebut. Mungkin ungkapan ini juga pernah kita dengar yaitu: “jika ingin menilai orang lain , lihatlah dapurnya.”
Dari ungkapan itu, karena dapur walaupun letaknya didalam tetapi dapur diibaratkan ibarat jantungnya sebuah rumah, karena segala aktifitas awalnya dimulai dari dapur itulah. Misalnya seorang Ibu terbangun di subuh hari, yang pertama kali di lakukannya adalah memasak makanan, air untuk anak dan suaminya. Jika Ia tidak ke ruangan itu maka segala sesuatunya tidak akan berjalan dengan lancar, bayangkan saja, jika seorang ibu telat bangunnya pagi hari, maka sang suami tidak akan bisa kerja, tidak akan bisa melakukan berbagai aktifitas nantinya, karena perutnya yang kosong dan harus diisi terlebih dahulu dengan sesuatu yang bisa menghilangkan rasa lapar itu. Walaupun hanya secangkir kopi dengan sedikit kue atau gorengan, mungkin dengan teh dengan cemilan lain, atau sebagainya. Jika sang suami tidak menemukan semua itu mungkin terjadi perang dingin pagi itu, mungkin kita akan lihat berbagai macam berterbangan dari ruangan dapur itu, seperti: periuk, piring, gelas dan sebagainya.
Apalagi seorang anak kalau tidak sarapan pagi, dia tidak akan pergi ke sekolah itu untuk sebagian anak-anak, ada juga yang tidak sarapan pagi, tapi uang jajannya harus dinaikkan buat sarapan paginya. Mungkin untuk orang-orang kaya bisa saja menerapkan ini semua. Tapi lain lagi dengan orang-orang miskin dan berpengsilan pas-pasan yang serba sulit untuk memberi uang jajan yang banyak, jangankan uang jajan anak untuk makan saja sulit apalagi buat jajan yang lebih pada anak. Mungkin banyak pertanyaan yang muncul dari hal-hal kecil yang biasa di remehkan orang-orang sekitarnya.
Kalau kita contoh kepada ibadah, misalnya jika seseorang berpuasa selama bulan ramadhan, setiap siang harinya yang dilakukannya adalah tidur dan tidur. Harusnya di bulan puasa itu banyak beribadah dan sedikit tidur, bukan tidur yang berlebihan diperintahkan Allah Swt. Memang puasanya masih syah, tapi mengurangi makna puasanya sendiri, mungurangi arti dari puasanya, mengurangi hikmah dari puasanya sendiri. Itulah kalau kita meremehkan hal-hal yang kecil yang tidak kita pikir kalau hal-hal kecil itu juga penting, bukan bukan hal-hal yang penting saja yang akan kita lakukan untuk hidup ini, karena kalau tidak ada hal-hal kecil ini maka hal-hal pentingpun juga tidak akan terasa bermakna dan berarti sama sekali. Dari hal-hal kecil inilah segala hal-hal yang penting itu terbentuk.
Kalau kita berpikir seperti itu, jika kita hanya memikirkan dan mempedulikan hal-hal penting saja pada sebuah mobil, maka mungkin yang kita lihat pertama kali adalah yang penting yang terlihat diluar seperti: body mobil saja. Tapi tidak yang paling penting pada sebuah mobil adalah sebuah mesin kecil, tapi mampu mengerakkan mesin yang besar yang berkali-kali lipat lebih besar dari mesin tersebut. Walaupun hanya terdiri dari berbagai macam gabungan besi-besi kecil dan baut sebagai peran yang menggabungkan berbagai tumpukan besi-besi kecil itu menjadi satu, dan setelah menjadi satu barulah semua itu menjadi sangat penting pada semua mobil, dengan berbagai variasi kecepatan mulai dari yang berkecepan, rendah, normal dan sampai mobil-mobil yang berkecepatan tinggi yang digunakan untuk perlombaan mobil.

Jika kita meremehkan hal-hal kecil ini pada sebuah mobil, maka mobil itu tidak akan berfungsi seperti yang seharusnya. Bahkan akan menjadi tumpukkan besi tua yang tidak ada gunanya serta tidak akan berarti dan memberikan kemudahan, manfaat bagi kita dan orang-orang yang ada disekitarnya. Apakah kita mau barang yang mahal-mahal kita beli hanya akan menjadi tumpukkan besi tua yang tidak mempunyai arti, dan manfaat sama sekali. Sayang kan, kita telah buang-buang uang yang banyak hanya untuk itu semua ?
Ada sebagian orang-orang yang juga sering meremehkan hal-hal kecil ini dalam kehidupan, yaitu sebuah kehadiran seseorang. Mereka yang hadir, yang datang untuk memenuhi permintaan hati,  hanya ingin menbuat orang-orang yang ditemuinya itu bahagia dengan kedatangnya, dengan kehadirannya saat itu, serta mereka hadir agar tidak membuat kita kecewa dan ingin di cap sebagai orang yang tepat janji dan dapat dipercayakan.
Memang kalau kita lihat secara sekilas kehadiran itu tidak ada artinya buat mereka yang tidak mengerti tentang arti sebuah kehadiran seorang. Tetapi buat mereka yang tahu, mengerti, dan paham makna dan arti dari sebuah kehadiran, maka mereka akan terus menunggu dan menunggu seseorang yang akan menemuinya, dan akan selalu memenuhi dan berusaha semampunya untuk sampai tepat waktu di tempat dan waktu yang telah dijanjikannya kepada seseorang yang dianggapnya penting dan berati. Mereka juga berpikir menunggu itu memang membosankan, walaupun hanya beberapa menit sekalipun. Dan hanya untuk orang-orang yang tidak tahu, mengerti dan paham arti sebuah kehadiranlah yang akan mengalahgunakan semua itu. Misalkan saja, jika kita sebagai yang menunggu seseorang teman, orang tua atau family, sahabat bahkan seorang yang kita sayangi dan kita cintai sekalipun, jika orang yang kita tunggu itu telat datangnya, maka berpikir positiflah kita tentang dia, mungkin dia kehabisan bensin, mungkin bannya bocor, mungkin terjebak macet atau sebagainya asalkan tidak berpikir negatif dan membayangkan hal yang tidak baik tentang dirinya, seperti: kecelakankah dia, apakah dia hanya ingin mengerjakan aku, atau yang lebih tragisnya dia hanya ingin membuatku menunggu lama dan dia lagi ada ketemuan dengan orang lain.
Untuk menghilangkan hal-hal negatif itu, maka kita harus terus dan berusaha untuk selalu dan mencoba berpikir positif tentang orang lain. Karena dibalik suatu kejadian itu pasti ada makna yang tersembunyi dan kita harus tahu tentang makna yang tersembunyi itu, misal menunggu sering diidentik dengan kesabaran, maka kalau orang yang ditunggu itu belum datang, hadir didekat kita, maka berkatalah pada diri anda sendiri, “Hari ini aku belajar bersabar, dan kumemohon kepada-Mu ya Allah, semoga dengan apa yang telah kulakukan dan kuusahakan ini, mendapatkan pahala dan menbuatku tegar, kuat, lebih sabar dan lebih tabah lagi menghadapi berbagai tindakan, berbagai kegiatan untuk yang ke depannya.”
Mungkin karena kita berpikir hal kecil itu, perbuatan kecil itu akan menjadi yang yang luar biasa untuk kita ke depannya nanti, serta jika kita menghargai hal-hal kecil maka kita akan lebih menghargai lagi hal-hal yang lebih penting dari semua itu. Sama halnya kita bersyukur kepada kepada Allah Swt, jika kita selalu bersyukur dengan hal-hal kecil sekalipun, maka akan menjadi kebiasaan dan kita pun akan lebih bersyukur untuk hal-hal yang luar biasa dan lebih besar dari semua itu. Jika kita tidak bersyukur dengan hal-hal kecil saja, bagaimana Allah akan memberikan hal yang lebih kepada kita, sedangkan hal-hal kecil saja tidak kita syukuri.
Begitu pentingnya arti dan makna dari sebuah kehadiran seseorang yang kita idam-idamkan, yang kita harap-harapkan akan kehadiran didepan kita. Itupun bisa kita ibarat dengan tubuh kita ini, orang pernah mengatakan, “Hanya satu menit untuk menafsirkan seseorang, hanya satu jam untuk mencintai seseorang, dan hanya satu hari untuk menyayangi seseorang, serta butuh seumur hidup untuk melupakan seseorang.” Dari perkataan singkat itu memberikan arti yang dalam kepada kita semua, bahwa seseorang itu lebih muda untuk menafsirkannya, mulai dari sikapnya, dari tingkah lakunya, gaya berjalan, gaya duduknya, gaya berbicaranya bisa kita langsung memberikan penilaian buat orang itu, tetapi tidak dengan isi hati, karena hati adalah hal yang sering dilupakan orang-orang pada era modern ini, yang lebih melihat penampilan luarnya saja, walaupun hati memang hal kecil dan kalau hal kecil ini tidak kita hargai, tidak kita ketahui maka akan menyusahkan, meresahkan, bahkan membuat orang lain menderita karena tindakan, dan keputusan yang yang kita ambil, serta yang lebih menyedihkan lagi akan membuat orang-orang yang ada di sekitar kita akan menjauh dan timbul rasa kebencian dalam dirinya.
Masih pada manusia juga, mungkin ini yang lebih sering dilupakan orang-orang pada saat ini. Mereka hanya mengedepankan penampilan tubuh yang seksi, yang mulus, yang putih dan sebagainya hanya untuk menarik perhatian orang-orang banyak semata dan tidak mempedulikan mudorat atau efek dari perbuatannya itu. Hal-hal kecil ini yang biasa dilakukan oleh para ladies atau wanita dengan mengunakan pakaian yang serba ketat, transparan, terbuka, bahkan yang lebih berbahaya lagi adalah mengunakan pakaian yang hanya menutupi yang yang penting-penting saja pada dirinya dan yang lainnya dibiarkan terbuka begitu saja. Mereka menganggap itulah modelnya zaman sekarang, itulah pesona, itulah gaya anak-anak sekarang. Kita boleh saja mengikuti perkembangan zaman tetapi harus memilah-milah terlebih daluhu, apakah itu baik ? Apakah itu tidak akan berpengaruh terhadap diri kita ? Apakah tidak akan merusak kulit kita dengan pakaian yang demikian ? Apakah kita akan aman berjalan di tempat sepi dengan pakaian yang demikian ?
Kita memiliki akal untuk berpikir dan hatilah yang selalu jujur dan menentukan semua itu, apakah baik atau tidak ? Karena hati tidak pernah bohong. Bukannya kita hanya mengambil dan memakan sesuatu itu dengan semuanya, tidak tapi pikirkan terlebih dahulu.
Semua hal-hal itu memang hal-hal yang kecil dan biasa saja dilakukan oleh orang-orang pada saat ini, hal-hal kecil itulah yang tidak pernah kita hiraukan dan tidak pernah mau mendengarkan kata hati kita dan hanya ingin mengikuti hawa nafsu saja. Akibatnya kita menghiraukan hal-hal kecil ini, tidak jarang kita mendengar banyak terjadi pemerkosaan di berbagai tempat. Mungkin kulit kita kalau bisa bicara, dia akan berkat, “Setiap hari aku diperlihatkan dan diterpa terik matahari, mana tahan aku menghadapi panasnya mahari yang akan membuatku akan rusak dan menderita wahai manusia ?”
Memang kita terkadang dianjurkan memakai pakaian yang seperti itu, tetapi lihat-lihat dunk situasinya kayak gimana ? Masa udara dingin masih pakai pakaian seperti itu ? Masa ke pasar dan ke tempat umum kita memakai pakaian seperti itu ? Memang sech ??? Kamu cantik, kamu manis, kamu seksi mengunakan pakaian yang seperti itu, tapi alangkah bagusnya, alangkah lebih manis, alangkah lebih cantiknya, dan lebih sopannya dengan pakaian yang menutup aurat. Selain menjaga diri dari udara panas dan dingin diluar rumah, juga menjaga kesehatan kulit kita, itu buat orang-orang yang mau berpikir dan masih merasa memiliki akal untuk berpikir dan masih merasa mempunya hati untuk menentukkannya.
Kalau memang panas dengan pakaian yang demikian kita juga boleh mengunakan pakaian itu, tapi harus cerdas misalnya, didalam kamar yang tidak ada orang lain (lawan jenis), dan sebagainya.
Dari beberapa contoh itu, semua itu adalah hal-hal kecil yang harus di perhatikan, karena jangan pernah meremehkan hal-hal kecil jika kita mendapatkan yang lebih besar lagi dari itu. Serta walaupun banyak orang yang sering meremehkan arti dan makna sebuah kehadiran itu akan sangat dalam maknanya, artinya buat kita yang mau mengunakan pikiran kita dan mampu memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah hal dan pelajaran yang lebih dan sangat bermakna, sangat indah menjadi sebuah peluang untuk menjadi lebih baik lagi.



0 komentar:

Posting Komentar