Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Jumat, 05 Agustus 2016

ARTI SEBUAH PERSAHABATAN

Share

Gambar : Persahabatan Sejati.



Pertemuan dua orang anak manusia yang menjalan suatu ikatan yang lebih dalam, lebih mamahami, dan lebih indah daripada hubungan sepasang kekasih. Dalam sebuah pacaran lebih rasional dalam berpikir seperti : tahi kambing terasa cokelate, gunung yang tinggi kan seberangi, lautan yang luas kan kudaki. Kata-kata mereka karena rasionalnya semua terasa indah, semua dibalikan, dunia bagaikan milik mereka berdua yang lain, ngontrak deh. Ha haha.

Cinta membutakan mata mereka, cinta bahkan membutakan hati mereka. Bahkan dengan ikatan cinta itu, mereka tidak segan-segan bermesraan di tempat umum. Bahkan rasa malu tidak ada lagi dalam jiwa mereka, hingga waktu suara azan masih mengumandang. Panggilan itu tidak pernah mereka hiraukan dan mereka pedulikan. Harkat dan martabat seorang manusia itu terletak pada rasa malu mereka, jika rasa malu pada diri mereka tidak ada lagi. Itu berarti hakikat mereka sebagai manusia dipertanyakan, apakah masih manusia ? Ataukah hewan yang tidak pernah mempunyai rasa malu ? Jawablah dalam hati anda, karena jawaban itu hanya diri anda dan Allah pemilik-Nya lah yang akan tahu.
Pada zaman yang semakin canggih dan modern, aqidah, aklak, dan nilai-nilai Islam tidak pernah dihiraukan. Walaupun siapa kita ? Apa jabatan kita ? Dimana kita berada ? Akan tetapi keimanan kita jangan sesekali kita tinggalkan di rumah. Siapapun kita jadilah seorang muslim atau muslimah yang bertaqwa kepada Allah. Kita sebagai manusia telah berjanji kepada Allah Swt agar mengabdi kepada-Nya. Karena manusia dan jin diciptakan oleh Allah Swt hanya mengabdi kepada-Nya. Maka jangan sesekali kita merasa kita hidup ini hanya sekedar bersenang-senang saja. Buya Hamka pernah berkata, “Hidup sekedar hidup, kera di hutan juga hidup. Makan jika sekedar makan babi di hutan juga makan.” Itu artinya jika kita hanya sekedar makan, hanya sekedar hidup maka kita tidak ada bedanya dengan hewan yang hina. Yang tidak mempunyaan pemikiran, karena manusia itu sudah diciptakan oleh Allah dengan sebaik-baiknya. Maka harkat dan martabat seorang manusia itu jauh lebih tinggi daripada malaikat sekalipun.
Dalam kehidupan yang modern ini, maka sebuah persahabatan yang terjalin begitu lama dan masih kokoh sampai hari ini. Maka jangan pernah untuk melepaskan ikatan persahabatan itu, karena dalam Al-Quran Allah pernah menjelaskan bahwa orang yang memutuskan tali persaudaraan mendapatkan siksaan yang berat oleh Allah Swt. Maka dari itu, hanya persahabatan sejatilah yang mampu mengerti keadaan mereka satu sama lain. Walaupun itu memiliki jarak yang ribuan kilo dan tempat yang sangat jauh. Namun sebuah ikatan yang mengikat satu sama lain akan saling merasakan diantara keduanya. Ikatan yang lebih indah daripada ikatan pacaran pada masa sekarang ini. Bahkan sebuah ikatan pacaranlah yang justru mengikat kita dan mengekang kita untuk tidak mendekati teman wanita lainnya. Karena dekat saja sudah membuat perasaan perempuan lain atau pasangannya merasa cemburu dan justru merasa diduakan.
Jika jalan dengan pasangan lain, ada-ada saja perkataan orang lain. Ada yang mengatakan selingkuhlah, ada yang mengatakan Teman Tapi Mestralah atau TTM. Namun ada juga yang lebih keren lagi sebutan orang lain yaitu Pria Idaman Lain (PIL) atau Wanita Idaman Lain (WIL). Itulah beberapa alasan mereka tidak banyak kontak atau mendekati pasangan lainnya karena dianggap hal-hal itu akan merusak hubungan mereka. Dalam Islam tidak ada namanya pacaran, namun dalam Islam hanya ada ta’aruf atau saling mengenal satu sama lain. Itu berarti menjalin persaudaraan atau persahabatan dalam Islam jauh lebih indah, jauh lebih baik daripada hubungan yang tidak suci.
Jika dibandingkan teman atau kawan dalam konteks saling memahami satu sama lain. Itu sangat jauh berbeda dengan persahabatan, karena kawan atau teman itu hanya satu kali pertemuan bisa dipanggil teman atau kawan. Namun dalam sebuah persahatan tidak bisa secepat itu, karena mempunyai proses panjang terlebih dahulu. Seperti: awalnya saling kenal dan berlanjut dengan saling memahami karakter masing-masing, serta saling mengetahui kehidupan pribadi seseorang. Itulah yang ada dalam ikatan persahabatan, namun dalam sebuah pacaran hanya bermodalkan cinta, cinta dan cinta. Ujung-ujungnya modal cinta itu yang mengantarkan mereka pada hawa nafsu sesaat. Akhirnya ikatan yang tidak halal dapat dilakukan dan bahkan mendatangkan dosa.
Memang syetan tidak pernah kapok untuk mengoda umat manusia, karena mereka yakin mereka akan masuk Neraka. Karena itu mereka mencari teman-teman mereka sebanyak-banyaknya dari keturunan Nabi Adam As. Jika dibandingkan dengan ikatan persahabatan lebih membuat kita tidak merasa enggan dan takut untuk menjalin ikatan persahabatan dengan siapa saja. Karena tidak ada yang cemburu, tidak ada yang marah dan tidak ada yang berkomentar bahkan tidak ada yang melarang kita. Bahkan dalam iktan persahabatan itu, akan terjalin ikatan yang lebih dalam lagi terhadap orang tua dan family masing-masing. Bahkan anak orang lainpun dijadikan anak mereka karena ikatan persahabatan tadi. Namun jangan pernah sesekali untuk menyia-nyiakan ikatan persahabatan itu, karena hanya orang-orang yang bodoh dan tidak ingin mendapatkan banyak sahabatlah yang mampu memutuskan ikatan persabatan itu.
Andaikan, jika kita memilih dua orang yang satu sahabat sejati dan yang satu cinta yang tidak suci. Mana yang anda pilih ? Itu bukanlah pilihan yang sulit karena hanya orang-orang yang berpikirlah yang mampu menjawabnya dan memiliki hati. Namun jika menjawab dengan nafsu maka mereka lebih memilih untuk ikatan tidak suci itu. Jika dipikir-pikir memang banyak orang yang bertengkar karena salah memilih itu. Realitanya hanya 95% yang memilih memutuskan persabatan, namun mereka yang hanya memilih persahabatan 5% itulah jawaban yang tepat. Pacar itu dapat dicari lagi, akan tetapi mencari sahabat yang mengerti dan memahami kita memang sulit mendapatkannya. Bahkan orang bijak berkata,”kesempatan itu hanya datang satu kali, dan sangat jarang sekali akan ada kesempatan kedua itu terjadi.”
Dalam sebuah persahabatan tidak pernah ada mantan sahabat dari dulu hingga saat ini. Namun ikatan persahabatan itu dari tahun ke tahun selalu menjadi lebih dalam dan semakin kuat. Beda dengan halnya pacaran, memang ada yang namanya mantan pacar, namun jarang yang berujung ke jenjang pernikahan dan sering jatuh atau putus ditengah jalan. Mengapa tidak, sms tidak dibalas marah dan sedikit-sedikit nyambek serta berprasangka buruk. Apalagi jalan dengan perempuan lain, ya akan mendatangkan pertentangan yang semakin hebat doang.
Bagi anda yang merasa pernah menyia-nyiakan sahabatnya sendiri, maka alangkah lebih baiknya membangun dan mnyusun batu-batu yang berserakan itu sebelum hancur ditimpa hujan dan menjadi hilang nantinya. Menyusun batu-batu yang berserakan itu sama halnya dengan membangun ikatan persahabatan yang akan mampu membantu kita dikala sulit dan mereka yang akan mampu menghibur kita dikala kita sedih. Hanya hatilah yang selalu benar dalam memilih sesuatu, maka jangan libatkan hawa nafsu semata-mata dalam memilih sesuatu masa depan kita. Jika memang anda punya hati, maka anda akan mampu memilihnya, namun jika memang hati itu tidak ada maka hawa nafsulah yang akan menjadi raja dalam hidup kita ini.

0 komentar:

Posting Komentar