Gambar : Durian Asli Sungayang-Tanah Datar. |
Banyak hal yang terkadang sangat sulit
untuk diingat, apalagi untuk mengabadikannya. Tidak semua orang itu daya
ingatnya cepat terkadang ada juga sebagian orang yang justru daya ingatannya
lemah. Itu semua dipengaruhi oleh daya ingatan masing-masing individu. Jika
otak yang ada tidak pernah digunakan untuk terus berpikir dan hanya
disimpan-simpan saja dalam kepala kita. Itu sama saja hasinya nol besar dan
segala sesuatu itu harus orang lain tahu. Maka harus ada buktinya terlebih
dahulu, bukan hanya omongan kosong yang tidak pernah dicurahkan ke dalam bentuk
karya sendiri.
Sebenarnya saya sangat tertarik
mencerna kata demi kata dari nama nagariku sendiri dan juga nagari yang selama
ini aku diamati. Apa sebenarnya yang melatar belakangi nama-nama itu seperti
nama nagariku yaitu Tanjung. Apa yang melatar belakangi para pendahulu kita
dulu memberi nama itu. Tidak mungkin para pendahulu kita asal-asalan dalam
memberikan nama daerah atau nagari. Pasti ada hal-hal yang melatar belakangi setiap
penamaan daerah-daerah ataupun nagari-nagari.
Berita ini aku dapatkan dari seorang
warga yang aku tanya sekarang walaupun dia bukan asli Nagari Tanjung, namun dia
dulu pernah dan sering ke sini. Mungkin sebelumnya nagari Tanjung ini hanya
berupa daratan yang diisi oleh beberapa orang di bagian perbatasan atau Tanah
Merah namanya sekang. Hamparan sawah yang hijau dan luas terlihat dari atas
sana, maka jika diperhatikan dan dipikirkan maka terlihatlah Nagari Tanjung ini
seperti sebuah Tanjung dari atas hingga ke bawah. Memang tanjung sering
diartikan dengan daratan yang menjorok ke laut. Namun sekarang sudah menjadi
daratan semua, maka orang-orang tertua kita tetap saja teguh pendirian dengan
kisah masa lalu yang melatar belakangi penamaan Nagari Tanjung itu sendiri.
Lain halnya dengan tempat yang aku
diami sekarang ini. Aku sudah mendapatkan beberapa penjelasan dari beberapa
orang tentang penamaan nama Nagari Sungayang ini. Katanya nama Sungayang ini
berasal dari dua kata yaitu sungai dan nyang. Itu berarti dulu di
Nagari Sungayang ini ada sungai dan karena semakin hari sungai itu semakin
kecil. Jadi sampai saat ini sungai itu sudah tidak begitu jelas lagi dan sudah
banyak bangunan yang dibangun diatas itu. Hanya sebagian kecil yang bisa
terlihat sekarang ini, yaitu di Guguak, dekat Balai Senin. Sedangkan nyang
itu banyangan dari sungai yang pernah ada itu.
Ada juga yang berpendapat penamaan
Nagari Sungayang ini berasal dari dari kata sungai dan mangiang. Sungai berarti
sumber dan mangiang berarti pelangi. Jadi dahulu para pendahulu kita
memberikan nama Sungayang itu karena dia melihat pelangi yang bersumber dari
tanah Nagari Sungayang itu sendiri.
Walaupun itu hanyalah dugaan-dugaan
yang belum pasti, namun terkadang itu bisa saja terjadi karena pada saat
sekarang ini belum ada bukti tertulis yang mengatakan asal muasal penamaan
Nagari Sungayang itu sendiri. Memang dulu setiap hal-hal seperti hanyalah
diturunkan secara turun temurun dari mulut ke mulut dan tidak pernah didokumentasikan
pada sebuah kertas atau tulisan.
Selain itu Nagari Sungayang ini
terkenal dengan buah duriannya yang begitu enak. Sampai orang-orang menyebutnya
bau Durian Sungayang itu saja sudah sampai ke luar daerah, apalagi jika
dinikmati sungguh enak. Bahkan di Pasar Batusangkar dan di tempat lain seperti
Bukittinggi, Payakumbuh. Selalu orang yang berjualan membawa nama Sungayang.
“Lai Durian Sungayang Da ?”[1]
Atau juga dialog.
“Durian maa tu Da ?”[2]
“Durian Sungayang Ni ?”[3]
Mungkin itu adalah sebagian kecil dari
dialog-dialog yang ada dan masih banyak lagi. Itu membuktikan betapa terkenal
dan terpilihnya Durian Sungayang itu sendiri dan paling banyak diminati dan
dicari-cari orang baik didalam daerah maupun diluar daerah. Makanya jika anda
berkunjung ke Nagari Sungayang jangan sampai tidak mencicipi Duriannya yang
enak dan berbeda dengan durian mana pun.
Selain Durian yang terkenal, sekarang
di Nagari Sungayang sudah banyak tumbuh pohon-pohon coklat atau cocoa itu
sendiri. Bahkan sebagian besar ladang-ladang mereka dipenuhi pohon-pohon
coklat. Dan juga merambak ke negari asalku yaitu di Nagari Tanjung yang juga
sudah banyak di tanami orang sekarang ini.
0 komentar:
Posting Komentar