Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Kamis, 22 September 2016

MAKNA SEBUAH PEMBERIAN

Share

Gambar : Ilustrasi sebuah pemberian.


Segala sesuatu itu semua berguna dan bermakna, hanya orang-orang yang tidak tahulah yang tidak mengetahui kegunaan dan manfaat dari benda-benda tersebut. Mereka hanya menganggap bahwa, jika seseorang memberikan sesuatu kepadanya, jika benda tersebut bagus, indah, mahal dan berkualitas tinggi. Itu baru mereka mengatakan kalau benda ini akan sangat berguna lagi, akan sangat bermanfaat lagi, serta akan akan memberikan keindahan untuk hidup kita.
Semua yang orang yang dapat memberikan yang serba bagus, serba mahal, pokoknya semua sudah mencakup di sana. Hanya orang-orang yang mempunyai uang yang lebih untuk membelinya, seperti: kalung emas yang sangat indah dan mahal. Figura dan pasel yang yang serba mahal dan sangat indah. Bagi mereka yang sanggup, mereka hanya tinggal mengambilnya dan memintanya kembali kepada orang tua mereka jka uang mereka habis, begitulah orang-orang kaya menfoya-foyakan uang mereka.

Mereka tidak sadar bahwa uang yang mereka miliki itu ada hak orang lain yang harus mereka keluarkan dan zakatkan kepada orang-orang yang lemah ekonominya. Mungkin mereka bisa makan enak dengan hidangan yang begitu lengkap, mulai dari ayamnya, ikannya, dagingnya, dan sebagainya. Tetapi tidak dengan orang-orang lemah yang serba sullit, terkadang mereka hanya makan satu kali dalam sehari, itupun telah sulit ia dapatkan. Mereka harus kerja dari pagi sampai sore hanya untuk mendapatkan segenggam beras untuk bertahan hidup, yang tidak menghiraukan terik panasnya matahari, dinginnya air hujan yang membasahi tubuhnya.
Apakah kita tidak kasihan, tidak simpati dengan penderitaan yang mereka lalui dalam hidup ini. Coba kita renungkan dalam kehidupan kita ini, bahwa mereka juga saudara-saudara kita.
Orang yang sedang ulang tahun, mungkin juga teman-teman di kampus, di rumah, di sekolah, di rantau, dan sebagainya. Mereka hanya ingin mendapatkan sesuatu yang berharga, sesuatu yang berguna dari teman-temannya, dari sahabatnya, saudara-saudaranya, bahkan orang tua mereka.
Terkadang kita hanya melihat sesuatu itu hanya dari nilainya, dari bentuknya saja, dan kita lupa akan makna, arti, serta maksud dari semua itu. Walaupun kita juga sering mengasih orang lain, dan yang kita berikan itupun hanya biasa saja, tidak berharga, tidak mahal, tidak manarik.
Tetapi dibalik benda-benda itu terdapat sesuatu makna, arti yang tidak bernilai harganya, sesuatu yang yang sangat istimewa, apalagi diberikan pada waktu-waktu tertentu. Disaat orang-orang terdekatnya lupa akan hari spesial itu dan mereka sibuk dengan diri mereka masing-masing.
Pada waktu itulah kita yang hadir sebagai orang-orang yang biasa menjadi orang-orang yang luar biasa dimatanya, saat kita memberikan kado, hadiah kepadanya dengan penuh keiklasan dan kasih sayang. Kado yang biasa-biasa saja akan menjadi luar biasa saat kita masih mengingatnya dan kita juga masih ingat akan hari spesial itu dan teman-temannya yang dekatpun tidak ingat dan lupa akan hari itu.
Walaupun hanya hadiah kecil yang tidak berarti apa-apa tapi akan menjadi hadiah besar dan lebih bermakna dimatanya, kita orang pertama yang masih ingat akan dirinya dan hari spesialnya.
Terkadang ada sebagian orang menilai kalau benda itu tidak bagus dan biasa biasa saja, karena dia telah ada yang spesial dihatinya dan banyak orang-orang yang sayang dan memberiakan kado, hadiah kepadanya. Karena kita hanya sebagai sahabat lama dan biasa-biasa saja tidak terlalu penting baginya kado, hadiah yang seperti itu.
Setiap kali yang aku memberikan orang sesuatu benda, mereka tidak mengadari bahwa didalam benda tersebut sebelum kita mengasihnya, telebih dahulu kita menuliskan hal-hal yang penting akan dirinya, dan hal itu semoga akan selalu di kenangnya, diingatnya dan tidak akan pernah ia lupakan seumur hidupnya walaupun kita tidak akan pernah ketemu lagi, hanya takdirlah yang akan mempertemukan kita lagi jika Allah Swt menghendakinya.
Didalam benda tersebut kita sering menuliskan tanggal-tanggal penting, kata-kata yang membuatnya termotivasi jika ia melihat dan membaca tulisan tersebut. Karena kita hanya sahabat yang biasa-biasa saja baginya dan kita menganggap dia mungkin tidak akan ingat lagi dengan kita jika kami tidak akan bertemu lagi. Jika engkau masih mengingat akan hadiah dan pemberian kita itu, kita mengucapkan terikasih banyak telah menjadi teman, sahabat kita dan terimakasih juga engkau masih mengingat kita sampai hari ini dan kejadian yang kecil itu akan selalu kita ingat dan tidak pernah kita lupakan walaupun kita tidak akan bertemu lagi, tapi ingatlah kita kan selalu mengingat wajahnya, jasa-jasanya yang pernah engkau berikan kepadanya walaupun hanya sebentar.
Setiap kali kita jalan dengannya, setiap kali kita duduk bersama, ngobrol bersama, tawa bersama, sedih besama, Insya Allah, semua itu akan tetap kita kenang dan kita simpan sebagai kenangan yang paling indah dalam hidup kita dan paling berwarna dalam hidup kita, saat kita pernah bersama. Mungkin hanya pengayakit amnesia lah yang akan yang akan membuat kita lupa dan tidak mengingatnya lagi dalam hidup ini.
Sampai sekarang kita masih menyimpam benda-benda yang mengingatkan kita akan kejadian masa dulu, tidak akan perna kita buang walaupun sudah terlihat tidak menarik dan kusam. Tetapi hanya benda-benda itulah yang masih mengingatkan kita akan kejadian masa lalu, setiap kali kita merapikan dan mencari benda-benda itu.
Walaupun kenangan dulu berakhir dengan perpisahan yang menyakitkan tapi kita menganggap itu hanyalah masa lalu kita yang menyenangkan dan menyedihka. Tetapi semua itu akan kita jadikan sebagai pelajaran yang akan membuat kita akan tebih tegar lagi menghadapi kehidupan ini. Kehipan itu memang keras dan butuh perjuangan, hanyalah orang-orang yang lemah yang akan ditelan oleh bumi ini nantinya, jika kita tidak berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih kuat, tegar dan yang lebih penting beriman dengan selalu bertaqwa kepada Allah Swt.
Terimakasih buat teman-temanku, sahabat-sahabatku, orang-orang yang selalu menolongku, aku tidak akan melupakan jasa-jasamu dan akan selalu kukenang dan kusimpan sampai akhir hayat ini. Dan terimakasih juga buat orang-orang yang mau menganggapku sebagai sahabatmu, aku baru mengadari ternyata persahabatan itu lebih indah dari pada pacaran, ternyata persahabatan itu lebih dekat dan saling berbagi duka-senang bersama-sama. Dan persahabatan itu lebih dari segala-galanya yang ada saat kita masih berhubunga dan menjalin cinta itu.
Maka jika kita diberikan sesuatu benda oleh sahabat-sahabat kita, teman-teman kita, jangan pernah untuk menganggap benda itu tidak berguna, tidak indah, tidak bagus, dan sebagainya, tapi lihatlah dari segi keiklasan dan makna atau arti dibalik semua itu. Karena segala sesuatu itu selalu mempunyai makna yang dalam, terkadang tidak tidak pernah memperhatikan benda tersebut, cobalah untuk mengamati benda tersebut lebih detil lagi maka kita menemukan makna yang luar biasa jika mau berfikir dan hanya untuk orang-orang yang tidak mau berfikirlah dia akan menganggap sepele dengan benda tersebut.
Sesungguhnya apapun pemberian orang kepada kita jangan lihat isi kadonya, jangan lihat hadiahnya, tetapi lihatlah makna yang tersembunyi dari hal tersebut. Bahwa semua kenangan-kenangan itu akan terasa indah saat kita mengingatnya kembali di kemudian hari, apalagi dengan teman-teman kita dulu, sahabat-sahabat kita dulu, kekasih hati kita dulu, bahkan bersama keluargapun, maka terucap spontan dari mulut ku, “semua akan terasa sangat indah, saat semua itu telah kita lewati.”
Begitulah kehidupan ini, memang sekarang kita mengatakanya bahwa itu sulit, menyedihkan, dan menyiksa kita, tetapi semua itu akan terasa lebih indah, lebih bermakna saat kita telah melewatinya, saat kejadian itu telah kita lakukan. Misalnya mengingat kembali kisah tiga tahun yang lalu, saat kita masih menginjak SMP, MTsN, atau saat kita SD, bahkan saat kita SMA, MAN dan sebagai.
Saat kita berkumpul bersama, sering terucap hal-hal yang indah tempo dulu dan masih kuat diingatan kita masing-masing, bahkan ada yang tidak ingin melupan hal itu dan selalu disimpanya sebagai kenangan yang terindah saat kita pernah bersama dulu.
Bahkan mereka sering mengadakan pertemuan angkatan, untuk membentuk hubungan yang kokoh, kekeluargaan dan supaya saling mengingat antara sesamanya dan tidak ada yang lupa akan teman-temannya. Misalnya bubar (buka bareng) di tempat teman atau cafe dan sebagainya, waktu lebaran datang dan berkunjung ke tempat-tempat teman. Ingatlah pemberian bukan hanya yang terlihat tapi juga yang tidak terlihat dan akan menjadi amal jariah untuk mencapai sorgaNya.

0 komentar:

Posting Komentar