Banyak orang-orang yang sering
meremehkan berbagai hal-hal kecil, dan lebih mementingkan dengan berbagai
hal-hal yang dianggap penting dalam kehidupan ini. Padahal semua hal-hal penting
itu harus diawali oleh hal-hal yang yang kecil, kalau tidak ada hal-hal kecil
ini, maka tidak akan bermakna semua hal yang kita anggap penting dalam
kehidupan ini. Ibarat sebuah bangunan terlihat indah dari luar, megah dari
luar, mungkin sering orang bilang, “seperti kerajaan ya, rumahnya ?” Mungkin
yang sering terucap oleh sebagian orang-orang yang melihat, dan mengamati
bangunan itu secari sepintas lalu.
Setiap orang-orang yang memberikan
penilaian dan tanggapan langsung dari yang melihat langsung dengan mata kepala
sendiri, itu semua hanya dilihatnya dari luarnya saja. Tidak semua yang terlihat
dari luar itu juga berarti didalamnya juga kelihatan indah, bersih, megah dan
sebagainya. Mungkin rumah yang kita lihat indah dari luar dan langsung kita
fonis kalau diluar indah apalagi didalamnya, itu adalah menfonis segala sesuatu
itu dengan cepat, alangkah baiknya kita lihat dulu isi rumah tersebut.
Mulai dari ruang tamunya, Apakah
terlihat rapi atau tidak ? Apakah bersih atau tidak ? Apakah penataan ruangnya
bagus atau tidak ? Apakah susunan meja, kursi dan pot bunganya sudah ditempatkan
di tempat yang sesuai atau tidak ? itu baru mengkaji tentang ruang tamunya
saja, belum ruang-ruang lain yang ada didalam rumah tersebut. Mungkin ungkapan
ini juga pernah kita dengar yaitu: “jika ingin menilai orang lain , lihatlah
dapurnya.”
Dari ungkapan itu, karena dapur
walaupun letaknya didalam tetapi dapur diibaratkan ibarat jantungnya sebuah
rumah, karena segala aktifitas awalnya dimulai dari dapur itulah. Misalnya
seorang Ibu terbangun di subuh hari, yang pertama kali di lakukannya adalah
memasak makanan, air untuk anak dan suaminya. Jika Ia tidak ke ruangan itu maka
segala sesuatunya tidak akan berjalan dengan lancar, bayangkan saja, jika
seorang ibu telat bangunnya pagi hari, maka sang suami tidak akan bisa kerja,
tidak akan bisa melakukan berbagai aktifitas nantinya, karena perutnya yang
kosong dan harus diisi terlebih dahulu dengan sesuatu yang bisa menghilangkan
rasa lapar itu. Walaupun hanya secangkir kopi dengan sedikit kue atau gorengan,
mungkin dengan teh dengan cemilan lain, atau sebagainya. Jika sang suami tidak
menemukan semua itu mungkin terjadi perang dingin pagi itu, mungkin kita akan
lihat berbagai macam berterbangan dari ruangan dapur itu, seperti: periuk,
piring, gelas dan sebagainya.
Apalagi seorang anak kalau tidak
sarapan pagi, dia tidak akan pergi ke sekolah itu untuk sebagian anak-anak, ada
juga yang tidak sarapan pagi, tapi uang jajannya harus dinaikkan buat sarapan
paginya. Mungkin untuk orang-orang kaya bisa saja menerapkan ini semua. Tapi
lain lagi dengan orang-orang miskin dan berpengsilan pas-pasan yang serba sulit
untuk memberi uang jajan yang banyak, jangankan uang jajan anak untuk makan
saja sulit apalagi buat jajan yang lebih pada anak. Mungkin banyak pertanyaan
yang muncul dari hal-hal kecil yang biasa di remehkan orang-orang sekitarnya.
Kalau kita contoh kepada ibadah,
misalnya jika seseorang berpuasa selama bulan ramadhan, setiap siang harinya
yang dilakukannya adalah tidur dan tidur. Harusnya di bulan puasa itu banyak
beribadah dan sedikit tidur, bukan tidur yang berlebihan diperintahkan Allah Swt.
Memang puasanya masih syah, tapi mengurangi makna puasanya sendiri, mungurangi
arti dari puasanya, mengurangi hikmah dari puasanya sendiri. Itulah kalau kita
meremehkan hal-hal yang kecil yang tidak kita pikir kalau hal-hal kecil itu
juga penting, bukan bukan hal-hal yang penting saja yang akan kita lakukan
untuk hidup ini, karena kalau tidak ada hal-hal kecil ini maka hal-hal
pentingpun juga tidak akan terasa bermakna dan berarti sama sekali. Dari
hal-hal kecil inilah segala hal-hal yang penting itu terbentuk.
Kalau kita berpikir seperti itu, jika
kita hanya memikirkan dan mempedulikan hal-hal penting saja pada sebuah mobil,
maka mungkin yang kita lihat pertama kali adalah yang penting yang terlihat diluar
seperti: body mobil saja. Tapi tidak yang paling penting pada sebuah mobil
adalah sebuah mesin kecil, tapi mampu mengerakkan mesin yang besar yang
berkali-kali lipat lebih besar dari mesin tersebut. Walaupun hanya terdiri dari
berbagai macam gabungan besi-besi kecil dan baut sebagai peran yang
menggabungkan berbagai tumpukan besi-besi kecil itu menjadi satu, dan setelah
menjadi satu barulah semua itu menjadi sangat penting pada semua mobil, dengan
berbagai variasi kecepatan mulai dari yang berkecepan, rendah, normal dan
sampai mobil-mobil yang berkecepatan tinggi yang digunakan untuk perlombaan
mobil.
Jika kita meremehkan hal-hal kecil ini
pada sebuah mobil, maka mobil itu tidak akan berfungsi seperti yang seharusnya.
Bahkan akan menjadi tumpukkan besi tua yang tidak ada gunanya serta tidak akan
berarti dan memberikan kemudahan, manfaat bagi kita dan orang-orang yang ada
disekitarnya. Apakah kita mau barang yang mahal-mahal kita beli hanya akan
menjadi tumpukkan besi tua yang tidak mempunyai arti, dan manfaat sama sekali.
Sayang kan, kita telah buang-buang uang yang banyak hanya untuk itu semua ?
Ada sebagian orang-orang yang juga
sering meremehkan hal-hal kecil ini dalam kehidupan, yaitu sebuah kehadiran
seseorang. Mereka yang hadir, yang datang untuk memenuhi permintaan hati, hanya ingin menbuat orang-orang yang
ditemuinya itu bahagia dengan kedatangnya, dengan kehadirannya saat itu, serta
mereka hadir agar tidak membuat kita kecewa dan ingin di cap sebagai orang yang
tepat janji dan dapat dipercayakan.
Memang kalau kita lihat secara sekilas
kehadiran itu tidak ada artinya buat mereka yang tidak mengerti tentang arti
sebuah kehadiran seorang. Tetapi buat mereka yang tahu, mengerti, dan paham
makna dan arti dari sebuah kehadiran, maka mereka akan terus menunggu dan
menunggu seseorang yang akan menemuinya, dan akan selalu memenuhi dan berusaha
semampunya untuk sampai tepat waktu di tempat dan waktu yang telah
dijanjikannya kepada seseorang yang dianggapnya penting dan berati. Mereka juga
berpikir menunggu itu memang membosankan, walaupun hanya beberapa menit
sekalipun. Dan hanya untuk orang-orang yang tidak tahu, mengerti dan paham arti
sebuah kehadiranlah yang akan mengalahgunakan semua itu. Misalkan saja, jika
kita sebagai yang menunggu seseorang teman, orang tua atau family, sahabat
bahkan seorang yang kita sayangi dan kita cintai sekalipun, jika orang yang
kita tunggu itu telat datangnya, maka berpikir positiflah kita tentang dia,
mungkin dia kehabisan bensin, mungkin bannya bocor, mungkin terjebak macet atau
sebagainya asalkan tidak berpikir negatif dan membayangkan hal yang tidak baik
tentang dirinya, seperti: kecelakankah dia, apakah dia hanya ingin mengerjakan
aku, atau yang lebih tragisnya dia hanya ingin membuatku menunggu lama dan dia
lagi ada ketemuan dengan orang lain.
Untuk menghilangkan hal-hal negatif
itu, maka kita harus terus dan berusaha untuk selalu dan mencoba berpikir
positif tentang orang lain. Karena dibalik suatu kejadian itu pasti ada makna
yang tersembunyi dan kita harus tahu tentang makna yang tersembunyi itu, misal
menunggu sering diidentik dengan kesabaran, maka kalau orang yang ditunggu itu
belum datang, hadir didekat kita, maka berkatalah pada diri anda sendiri, “Hari
ini aku belajar bersabar, dan kumemohon kepada-Mu ya Allah, semoga dengan apa
yang telah kulakukan dan kuusahakan ini, mendapatkan pahala dan menbuatku
tegar, kuat, lebih sabar dan lebih tabah lagi menghadapi berbagai tindakan,
berbagai kegiatan untuk yang ke depannya.”
Mungkin karena kita berpikir hal kecil
itu, perbuatan kecil itu akan menjadi yang yang luar biasa untuk kita ke
depannya nanti, serta jika kita menghargai hal-hal kecil maka kita akan lebih
menghargai lagi hal-hal yang lebih penting dari semua itu. Sama halnya kita
bersyukur kepada kepada Allah Swt, jika kita selalu bersyukur dengan hal-hal
kecil sekalipun, maka akan menjadi kebiasaan dan kita pun akan lebih bersyukur
untuk hal-hal yang luar biasa dan lebih besar dari semua itu. Jika kita tidak
bersyukur dengan hal-hal kecil saja, bagaimana Allah akan memberikan hal yang
lebih kepada kita, sedangkan hal-hal kecil saja tidak kita syukuri.
Begitu pentingnya arti dan makna dari
sebuah kehadiran seseorang yang kita idam-idamkan, yang kita harap-harapkan
akan kehadiran didepan kita. Itupun bisa kita ibarat dengan tubuh kita ini,
orang pernah mengatakan, “Hanya satu menit untuk menafsirkan seseorang, hanya
satu jam untuk mencintai seseorang, dan hanya satu hari untuk menyayangi seseorang,
serta butuh seumur hidup untuk melupakan seseorang.” Dari perkataan singkat itu
memberikan arti yang dalam kepada kita semua, bahwa seseorang itu lebih muda
untuk menafsirkannya, mulai dari sikapnya, dari tingkah lakunya, gaya berjalan,
gaya duduknya, gaya berbicaranya bisa kita langsung memberikan penilaian buat
orang itu, tetapi tidak dengan isi hati, karena hati adalah hal yang sering dilupakan
orang-orang pada era modern ini, yang lebih melihat penampilan luarnya saja,
walaupun hati memang hal kecil dan kalau hal kecil ini tidak kita hargai, tidak
kita ketahui maka akan menyusahkan, meresahkan, bahkan membuat orang lain
menderita karena tindakan, dan keputusan yang yang kita ambil, serta yang lebih
menyedihkan lagi akan membuat orang-orang yang ada di sekitar kita akan menjauh
dan timbul rasa kebencian dalam dirinya.
Masih pada manusia juga, mungkin ini
yang lebih sering dilupakan orang-orang pada saat ini. Mereka hanya
mengedepankan penampilan tubuh yang seksi, yang mulus, yang putih dan
sebagainya hanya untuk menarik perhatian orang-orang banyak semata dan tidak
mempedulikan mudorat atau efek dari perbuatannya itu. Hal-hal kecil ini yang
biasa dilakukan oleh para ladies atau wanita dengan mengunakan pakaian
yang serba ketat, transparan, terbuka, bahkan yang lebih berbahaya lagi adalah
mengunakan pakaian yang hanya menutupi yang yang penting-penting saja pada
dirinya dan yang lainnya dibiarkan terbuka begitu saja. Mereka menganggap
itulah modelnya zaman sekarang, itulah pesona, itulah gaya anak-anak sekarang.
Kita boleh saja mengikuti perkembangan zaman tetapi harus memilah-milah
terlebih daluhu, apakah itu baik ? Apakah itu tidak akan berpengaruh terhadap
diri kita ? Apakah tidak akan merusak kulit kita dengan pakaian yang demikian ?
Apakah kita akan aman berjalan di tempat sepi dengan pakaian yang demikian ?
Kita memiliki akal untuk berpikir dan
hatilah yang selalu jujur dan menentukan semua itu, apakah baik atau tidak ? Karena
hati tidak pernah bohong. Bukannya kita hanya mengambil dan memakan sesuatu itu
dengan semuanya, tidak tapi pikirkan terlebih dahulu.
Semua hal-hal itu memang hal-hal yang
kecil dan biasa saja dilakukan oleh orang-orang pada saat ini, hal-hal kecil
itulah yang tidak pernah kita hiraukan dan tidak pernah mau mendengarkan kata
hati kita dan hanya ingin mengikuti hawa nafsu saja. Akibatnya kita
menghiraukan hal-hal kecil ini, tidak jarang kita mendengar banyak terjadi
pemerkosaan di berbagai tempat. Mungkin kulit kita kalau bisa bicara, dia akan
berkat, “Setiap hari aku diperlihatkan dan diterpa terik matahari, mana tahan
aku menghadapi panasnya mahari yang akan membuatku akan rusak dan menderita
wahai manusia ?”
Memang kita
terkadang dianjurkan memakai pakaian yang seperti itu, tetapi lihat-lihat dunk
situasinya kayak gimana ? Masa udara dingin masih pakai pakaian seperti
itu ? Masa ke pasar dan ke tempat umum kita memakai pakaian seperti itu ? Memang
sech ??? Kamu cantik, kamu manis, kamu seksi mengunakan pakaian yang seperti
itu, tapi alangkah bagusnya, alangkah lebih manis, alangkah lebih cantiknya,
dan lebih sopannya dengan pakaian yang menutup aurat. Selain menjaga diri dari
udara panas dan dingin diluar rumah, juga menjaga kesehatan kulit kita, itu
buat orang-orang yang mau berpikir dan masih merasa memiliki akal untuk berpikir
dan masih merasa mempunya hati untuk menentukkannya.
Kalau memang panas dengan pakaian yang
demikian kita juga boleh mengunakan pakaian itu, tapi harus cerdas misalnya, didalam
kamar yang tidak ada orang lain (lawan jenis), dan sebagainya.
Dari beberapa contoh itu, semua itu
adalah hal-hal kecil yang harus di perhatikan, karena jangan pernah meremehkan
hal-hal kecil jika kita mendapatkan yang lebih besar lagi dari itu. Serta
walaupun banyak orang yang sering meremehkan arti dan makna sebuah kehadiran
itu akan sangat dalam maknanya, artinya buat kita yang mau mengunakan pikiran
kita dan mampu memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah hal dan pelajaran yang
lebih dan sangat bermakna, sangat indah menjadi sebuah peluang untuk menjadi
lebih baik lagi.
0 komentar:
Posting Komentar