 |
| Foto : Mega Oktaviani (kontribusi). |
 |
| Foto : Penjajahan di Palestina. |
Sungguh beruntung kalian
Wahai pemuda-pemudi negeri seberang
Mampu menikmati kedamaian tanah air tercinta
Sementara kami
Masih memimpikan kedamaian
Suatu harapan yang terpendam dalam jiwa
Bahkan kami tidak tahu kapan kedamaian itu hadir
Pagi ini
Kami tak melihat senyum sang mentari
Akankah mentari pagi mengongsong tangis kami ?
Seakan benang kematian terbentang jelas dihadapan kami
Hanya menunggu waktu kapan benang itu akan putus
detik ini ?
Menit ini ?
Ataukah jam ini ?
Allahu akbar
Allah akbar
Allah akbar
La ilahailallah
Acungkan senjata terus menghantui dan mengejar kami
Dari seluruh arah, di darat, di lautan bahkan di angkasa luas
Setiap saat darah segar membanjiri negeri kami
Ketakutan dan keputusasahan mulai menghampiri kami
Bahkan kata menyerahpun seakan berada di ujung lidah
Namun mimpi dan harapan kedamaian selalu
Hadir membakar semangat kami
Perjuangan ini bukan hanya untuk kesenangan individu
semua ini,
Untuk kalian anak cucu kami
Cukuplah kami yang bersimbah darah demi negeri ini
Hentikanlah tangisanmu
Wahai pemuda-pemudi negeri seberang
Tetaplah tersenyum bersama mentari pagi
Kami tidak mengharapkan pujian dan nyanyian
Tapi, bantulah kami dengan doa dan cinta yang tulus
Hanya itu yang kami butuhkan
Pesan terakhir masyarakat Palestina
Untukmu pemuda-pemudi negeri seberang
0 komentar:
Posting Komentar