Gambar : Membenahi Hati yang Hancur. |
Mengapa setiap aku sendiri
Bayanganmu selalu datang begitu saja
Datang, pergi tanpa izin
Apakah aku sayang padamu ?
Apakah aku cinta padamu ?
Aku ragu akan cinta yang datang mendekat dan terus
mendekat
Aku tidak ingin melihat hatiku terus menerus
terluka, bersedih bahkan hancur berkeping-keping.
Sekarang hanya kepingan-kepingan hatiku
itu yang mulai aku benahi, kurawat dan kujaga dari hati yang orang-orang yang
selalu menghancurkan hati ini.
Apa kamu belum puas melihat hati ini tersakiti ?
Apa kamu belum puas hati ini tetap ada ?
Tak seorangpun yang mengerti dengan keadaan hatiku
ini
Tak seorangpun yang mengerti dengan sakit yang aku
rasakan ini
Walaupun hatiku telah berkali-kali hancur dan
tersakiti
Tapi ku tetap memperlihatkan kepada semua
orang-orang, kalau hati ini baik-baik saja dan bahagia di hadapan mereka
Tapi tidak dibelakang mereka hati ini menjerit
menahan kesakitan dan kepedihan yang terus menghantui pikiran, dan masa lalu
yang begitu menyakitkan
Apa yang harus aku lakukan agar hati ini bisa
bangkit dari penderitaan, dari kesedihan dan kehancuran ?
Memang cinta itu menyenangkan bagi orang-orang
yang merasa bahagia dan merasa melengkapi dengan cinta yang diberikan orang
lain kepadanya, tapi tidak dengan diriku
Semakin aku meraih cinta itu, semakin sakit terasa
hati ini
Jika cinta yang kudapatkan, cinta yang kumiliki
hanya untuk memanfaatkan aku, hanya untuk melampiaskan rasa sakitnya pada hati
yang tersakiti ini
Semoga suatu hari nanti ada hati yang begitu tulus
mencintai, menyayangiku apa adanya dan mampu membenahi dan membangun kembali
hati yang telah hancur berkeping-keping ini.
Aku diam bukan berarti aku berhenti memikirkan, aku
berhenti bukan berarti aku menyerah, tapi aku diam, aku berhenti untuk
memikirkan bagaimana aku bisa melumpuhkan hatimu tanpa harus membuat hati ini
merasa tersiksa lagi dengan hati yang tidak membalas dan tidak menganggapi
tentang perasaan ini padamu
Ingatlah suatu hari nanti aku akan membuktikan
kepadamu betapa sayang, betapa cintanya aku padamu
Walaupun aku sering membuatmu bersedih dan
menangis, sesungguhnya hati ini lebih tidak tega sekali melihat hati orang yang
aku sayangi merasa sedih apalagi melihatmu meneteskan air mata
Ya ...Allah kuatkan lah hati ini untuk menahan
segala permasalahan hidup, dan liku-liku cintaku ini, dan tegarkan juga lah
hati orang yang aku cintai, sayangi, “ya Allah, kalau dia memang jodohku, maka
jagalah dia, jagalah hatinya hatiku dan pertemukanlah kami dengan kebahagiaan
yang Engkau berikan, tapi kalau dia bukan jodohku maka jauhkanlah dia dari
pikiranku dan semoga dia mendapatkan orang yang lebih baik, lebih tampan dan
lebih pintar, lebih kaya dari padaku”.
Kabulkanlah doaku ini ya Allah........
Hanya engkau Dzat Yang Maha Pengayang, Dzat Yang Maha mengabulkan segala
permintaan setiap hambanya yang meminta kepadaMu.
Setiap
orang mempunyai kisah yang bahagia bahkan sedih yang tidak pernah terlupakan
olehnya sampai kapanpun, kejadian itu terkadang membuat mereka bangkit dan
lebih kuat lagi, bahkan kejadian itu menjadikannya membuat mereka menderita
dengan berbagai ancaman, berbagai cobaan yang terus melandanya, bahkan sampai
menyakitkan ke dalam dadanya hingga mereka tidak sanggup lagi dan tidak ingin
lagi mengalami kejadian yang lalu, yang begitu menyakitkan, yang begitu melukai
hatinya dan membuat hatinya sampai hancur berkeping-keping hingga tak tersisa
lagi.
Aku
memang trauma dengan kisah masa lalu yang pilu dan menyakitkan, semua
kata-kata orang memang benar bahwa, “Cinta itu sangat indah, sangat romantis
dan dunia seperti milik kita berdua”, tetapi tidak denganku. Saat cinta itu
hadir aku merasakan aku sedang berjalan dan melayang-layang ke atas awan serta
saat aku mulai merasakan indahnya terbang, indahnya cinta, betapa bahagianya
aku...aku.
Tiba-tiba
saja aku jatuh dan merasakan sangat sakit dibagian dadaku ini beberapa kali,
bayangkan saja cinta dua dan yang ketiga. Semua kisah cintaku persis sama dan
berakhir dengan cara yang sama, dengan hati yang sedih, pilu dan hancur
berkeping-keping. Aku tidak ingin lagi melihat indahnya wanita dari wajahnya, aku
tidak ingin lagi melihat wanita dari senyumnya yang manis, bahkan aku tidak
ingin lagi merespon hati yang datang begitu saja. Karena dibalik semua itu
tidak ada wajah yang lebih cantik dari kesucian hati, yang tidak ada senyum
yang lebih indah selain senyuman yang datang dari dalam hati yang paling dalam.
Sekarang ini memang sulit mencari orang yang betul-betul baik budinya, cantik
hatinya, walaupun banyak sekarang ini yang memakai jilbab tetapi itu semua
hanyala bentuk dari luarnya saja bukan keiklasan dari dalam dan bukan juga niat
dari dalam hatinya.
Seorang
wanita bukan saja cantik, bukan saja manis karena wajahnya yang bersih,
pakaiannya yang bagus, dan serasi dengannya. Tidak, sesungguhnya yang
kecantikan yang benar-benar cantik itu, manis yang benar-benar manis itu adalah
cantik, serta manis yang berasal dari dalam dirinya sendiri, bukan dibuat-buatnya
tetapi terjadi secara spontan dan tanpa sengaja. Kecantikan dan manis yang
berasal dan dipancarkan oleh akhlak yang baik dan tingkah laku yang baik juga.
Antara
manis dan cantik itu tidak sama, keduanya berbeda kalau cantik setiap orang wanita
bisa dikatakan cantik tetapi tidak setiap orang wanita bisa dikatakan manis,
karena manis itu beasal dari dalam dirinya bukan dari wajahnya yang bersih.
Kebanyakan orang-orang sekarang ini lebih suka dengan wajah yang cantik dan
tidak tahu membedakan mana yang cantik dan mana yang manis.
Walaupun
bagaimanapun manis tetaplah manis, bukan karena make up yang tebal dan
mahal tetapi air wuduk dan akhlak yang baik yang membuat wajahnya berseri dan
memancarkan sinar yang tidak pernah dimiliki oleh orang-orang yang cantik
dengan make up yang mahal dan tebal.
Jangan
pernah tergoda dengan rayuan orang-orang memakai jilbab karena saat ini jilbab
bukan berarti semua orang baik yang mengunakannya tetapi ada sebagian orang
yang betul-betul datang dari hatinya dan ada yang karena aturan saja.
Banyak
fenomena yang ada saat ini, mereka seperti setengah terlanjang berjalan di
keramaian, kalau ada yang isengin lalu siapa yang disalahkan, memang semuanya
mereka-mereka itu yang mulai dan menampakkan bentuk tubuhnya yang seksi dan
membuat orang lain berdosa karena kita. Banyak orang yang memakai jilbab tetapi
celana pencil atau jins, apalah artinya semua itu, ibarat orang yang
memakai baju tetapi tidak memakai celana.
Ingatlah
saudaraku, apa yang kita lakukan semua itu semua di awasi Allah, berarti selama
kita mengunakan itu dan selama dilihat oleh orang lain, berarti kita meng-investasikan
dosa kita untuk masuk neraka, semakin banyak orang yang melihat maka semakin
banyak investasi dosa kita.
0 komentar:
Posting Komentar