Gambar : Wanita Muslimah. |
Sejak awal aku menginjak kaki di
kampus baruku, sejak itu juga memerasakan bergai hal yang baru dalam hidupku.
Mulai dari banyaknya mahasiswa yang lalu lalang di sekitar kampus seperti aku
sedang berada di pasar, serta banyaknya kendaraan yang di setiap sudut kampus
dimanapun aku beradaku melihat disana ada motor disini ada motor. Terkadang satpan
pun sulit untuk mengontrol dan merapikan kendaraan yang sebanyak itu di kampusku.
Memang terkadang susunan motor yang rapi akan tetapi ada motor yang datang
terakhir langsung menerobos kendaraan yang lain dan diletakan disembarang
tempat. Motornya di kunci stanknya dan langsung kabur masuk lokal. Mungkin
barangkali sedang tergesa-gesa atau telat masuk lokal, serta takut tidak boleh
masuk. Karena itulah seringkali aku lihat motor di kampusku berserakan tidak
menentu.
Itu adalah salah satu pemandangan yang
tidak sedap dimataku setiap kali melewati ratusan motor tersebut. Mungkin itu
semua aku jarang sekali meletakkan motorku didalam kampus, aku seringkali
meletakkan motorku di tempat Uni Ery tempat langgananku print dan fhotocopy
tugas. Sampai sekarang aku dekat dan seolah-olah menjadi salah satu family-ku
di kampus. Bahkan setiap kali aku kosong kuliah aku sering duduk dan main game
di komputer di sana. Jika terkadang Uni sedang sibuk aku juga membantu sebisaku.
Waktu terus berlalu dan tidak terasa aku
telah lama ternyata kuliah disini dan aku mendapatkan teman-teman baru, bahkan
sahabat dekat. Aku terpilih sebagai salah satu peserta drama bahasa arab dan
beberapa orang di lokalku. Acara itu diadakan oleh UKM-BKM STAIN Batusangkar[1].
Entah kenapa aku berusaha menolak akan tetapi semua teman mempercayaiku dan
mereka yakin aku bisa. Akhirnya aku menyetujui permintaan teman-temanku itu.
Entah kenapa aku merasakan yang yang beda dengan salah satu peserta drama
bahasa arab saat ini. Aku merasakan ada sentuhan hati yang begitu hangat dan
membuatku terpesona dengan kemanisan wajahnya. Bahkan saat kami latihan drama
dan melihat wajahnya seolah-olah aku tak kuasa dan ingin memilikinya untuk
selama-lamanya.
Sejak awal pertama kali aku latihan
bersama-sama aku merasakan ada yang yang berbeda dengannya. Bahkan dia memiliki
kesan yang menggoda dan membuatku terpesona dan salah tingkah setiap kali
bertemu dan dekat dengannya. Entah kenapa aku baru mengadari hal tersebut,
dalam hatiku berkata, “Kemana saja kamu Van ? padahal hampir setiap hari kamu
bertemu dengannya ?”,”Ia juga ya, kok selama ini aku nggak pernah tahu dan
mencoba mengenalnya lebih dalam.” Dalam waktu satu minggu lagi tidak beberapa
kali lagi aku akan latihan bersama dan bertemu dengannya dalam acara yang penuh
moment dan sangat terkesan sekali untukku. Aku telah terpesona dengan
pandangan pertama dan mengalir ke seluruh tubuh ini hingga berlabu di hatiku
yang paling dalam.
Memang aku pernah mengungkapkan
perasaanku pada seseorang satu kelas denganku dan satu bendera denganku. Entah
kenapa setelah aku tahu ternyata dia telah memilih seseorang yang telah duluan
mengungkapkan ungkapan hatinya juga. Ini bukan soal diterima atau tidak akan
tetapi karena aku telat mengungkapkan perasaan ini kepadanya. Padahal selama
ini aku telah membersihkan sekitar pohon yang kuimpikan sampai bersih, dan
belum sempat memetik buahnya sudah didahului orang lain memetik buahnya. Memang
kejadian itu sangat melukai perasaan ini, akan tetapi aku tidak pernah memperlihatkannya
kepada orang lain.
Alhamdulillah aku menemukan sosok yang sesuai denganku dan aku
tidak akan mau jatuh pada lobang yang sama. Aku terus mencari tahu dan memahami
wanita impianku ini. Setelah pekan bahasa tersebut selesai aku mulai mencari
tahu dan menanyakan hal-hal apa saja yang kurasa penasaran melalui seorang
teman akrabku sejak masa abu-abu dulu.
Dengan berjalannya waktu rasa
penasaran ini semakin lama semakin terbuka, maka suatu ketika aku menelpon
wanita tersebut, namanya Hamai dan juga satu kelas selama ini bersamaku.
Setelah menelpon dia ternyata secara diam-diam dia juga mengukaiku akan tetapi aku
tidak pernah mengetahui dan merespon single darinya. Belum hubunganku
dengan dekat ternyata hubunganku dengannya sudah dibatasi dengan seorang
cowoknya dari negeri asalnya. Dia juga pernah mengatakan kalau cowoknya itu
telah menunggunya selama dua tahun untuk mendapatkannya.
Karena dia telah memiliki cowokku
tidak pernah berhenti untuk mendapatkannya, walaupun dia telah memiliki cowok
sekalipun aku akan menunggu hingga aku benar-benar memililkinya secara lahiriah
dan batiniah. Aku pernah mendengar kalau kita mengetahui kelebihan seseorang
maka kita akan tahu kekurangannya dan akan dapat mengalahkan dan menaklukan
hatinya.
Memang sifatnya yang dingin dan cuek
kepadaku, maka aku tidak mau berhenti dan semakin penasaran untuk mendapatkan
hatinya. Aku juga pernah mendengarkan dan menurut pengalaman pribadiku selama
ini, “Jika kita mendapatkan seseorang dengan mudah atau mudah untuk menjadikannya
pacar, maka akan mudah juga dia melupakan dan melepaskan kita, akan tetapi jika
kita mendapatkan seseorang sangat sulit dan butuh pengorbanan yang lebih untuk
mndapatkan, maka itulah yang akan kekal dan abadi selamanya.” Apakah itu benar
atau tidak aku tidak pernah menyerah sampai kapanpun dan hingga tubuh ini tidak
sanggup lagi untuk melihat keindahan cahaya wajahnya dan senyumannya yang terus
membuatku tetap bertahan hingga saat ini.
Apa yang terjadi dengan diriku, dulu
dia yang mati-matiin mendapatkan perhatian dan pujianku. Tapi tidak dengan
sekarang ini semua terbalik aku yang cinta mati dan mengejarnya mati-matiin
untuk mendapatkannya. Apakah ini karma kalau aku pernah mengecewakan orang
lain, bahkan menghiraukan perasaan orang lain terhadapku. Setiap kali aku
selalu berdoa kepada Yang Maha Mengetahui segala isi hati manusia, “Ya Allah
jika memang benar dia jodohku, maka jagalah hatiku, hatinya dan lindungilah
dia, akan tetapi jika memang benar dia bukan jodohku maka jauhkanlah dia dari
pikiranku, semoga dia mendapatkan orang yang lebih dari diriku.”
Aku tidak akan pernah berhenti untuk
mendapatkan apa yang aku inginkankan dan akan cita-citakan serta jalan yang
telah aku pilih dan aku jalani tidak akan pernah lagi aku akan kembali ke jalan
awal dan tidak akan mundur kembali, jika memang aku mundur aku akan mundur satu
langkah untuk mempersiapkan strategi untuk mendapatkannya dan pada saatnya tiba
aku akan lari dengan sangat cepat dan akan mengusul dan mengejar
pesaing-pesaingku didepan.
0 komentar:
Posting Komentar