Gambar : Penantian Sosok yang Dirindukan. |
Sebuah
kesuksesan seseorang terkadang tidaklah mudah untuk mendapatkannya apalagi
sebuah kesuksesan yang sangat dinginkan semua orang. Hal itu tidak lepas dari
peran seseorang dibalik sukses orang tersebut. Banyak orang yang sukses berkat
kekuatan cinta terhadap orang tua atau the power of Parent. Bahkan
apapun yang dilakukan menjadi sebuah kekuatan yang tidak bisa terbendung lagi
dengan berbagai cobaan yang silih berganti dan rintangan yang kian berdatangan
menghalangi. Namun berkat usaha, kerja keras, doa serta ridha orang tua semua
hal itu di lalui dengan mulus. Walaupun sempat jatuh, namun jatuh bukanlah
menjadi sebuah masalah. Bahkan bangkit dari jatuh itulah yang luar biasa,
terkadang memang itu yang tidak dan sulit bagi orang lain.
Walaupun
itu salah satu dari kekuatan-kekuatan yang mampu melahirkan kekuatan-kekuatan
yang sangat luar biasa untuk melejitkan impian. Namun ada juga orang yang
mengunakan kekuatan cinta atau the power of love dan kekuatan diri
sendiri atau the power of self. Memang motivasi yang tertinggi itu
sesungguhnya adalah diri sendiri, jika hati kita ingin merasakan dan menikmati
sukses itu dan diikuti dengan kemauan keras serta seluruh anggota tubuh ikut
ambil andil dalam setiap kegiatan yang dilakukan, maka isya Allah apapun yang
kita impi-impikan itu akan tercapai dan jangan lupa bahwa segala sesuatu itu
memiliki rintangan dan cobaan yang meski harus dilalui.
Terkadang
orang-orang yang sedang dimabuk cinta kepada lawan jenis menjadikan sesuatu
kekuatan yan sangat tidak bisa dibendung lagi. Ibarat pepatah bahkan tahi
kambing pun terasa cokelate, karena semakin cintanya kepada lawan jenis. Jangan
merasa dunia milik kita berdua saat sedang berdua-duaan dengan lawan jenis,
karena bukan hanya anda berdua yang tinggal di planet bumi ini masih banyak
manusia lain. Memang terkadang cinta itu membutakan segalanya, namun jangan
jadikan kekuatan cinta yang luar biasa itu sebagai senjata untuk membangkitkan
nafsu syahwat semata. Jangan, jadikanlah kekuatan yang luar biasa itu menjadi
kekuatan untuk mendekatkan diri kita kepada Allah Swt dan melejitkan terus
potensi yang kita miliki. Jangan sampai kekuatan itu disalahgunakan hingga masa
depan kita hancur gara-gara semua itu dan harus memilih jalan yang hanya masih
tersisa.
Sebelum
semua itu gagal berantakan, maka gunakanlah kekuatan cinta atau the power of
love untuk menjadi pribadi yang sangat handal dan digunakan orang setiap
saat. Bahkan kita menjadi peranan penting dalam suatu organisasi atau kelompok
yang jika kita tidak ada, membuat orang lain sedih dan merasa kehilangan, namun
jangan menjadi orang yang merasa bahagia jika kita tidak hadir. Jadilah seperti
sebuah kayu ubi, dimana diletakan akan tumbuh. Itu adalah sebuah umpama orang
yang memiliki peran dan dihargai dalam sebuah kelompok, itu artinya kita harus
menyesuaikan diri kita dengan keadaan baru atau situasi baru dimana kita
ditempatkan. Kata orang Minang “dima langik dijunjung disitu bumi dipijak,”
ungkapan minang itu sangatlah benar karena dimanapun kita berada jangan samakan
budaya kita dengan orang lain. Akan tetapi budaya setempatlah yang harus kita
lakukan selaku kita orang pendatang disana, bukan orang lain yang harus
menyesuaikan kita.
Dalam
menapaki sebuah pendidikan yang sedang kita jalani, memang kekuatan cinta dari
lawan jenis itu juga meski kita gunakan, akan tetapi tidak yang bernilai
negatifnya. Jika sebuah hubungan yang sudah terbangun diawali dengan rasa cinta
yang terlalu dalam. Bahkan rasa cinta itu menjadi pelapisan seks dengan lawan
jenis kita, maka itu bukanlah cinta akan tetapi itu adalah nafsu yang semata.
Jika memang kita cinta kepada lawan jenis kita, maka kita akan selalu berusaha
untuk menjaganya dan juga kesuciannya hingga waktunya sudah datang. Akan tetapi
jangan menjadi pepatah seperti ini, “dulu bajak daripada kerbau.” Itu artinya
buah sudah dipetik sebelum matang, hubungan yang seperti itu akan terus
mengantarkan kepada seks terus bukan cinta lagi.
Jika
kita gunakan kekuatn cinta kepada lawan jenis kita untuk terus memacu potensi
kita dan membangkitkan semangat belajar kita dengan hadirnya sosok yang terus
membuat kita semangat tersebut. Maka hasil yang kita peroleh akan jauh lebih
baik dan lebih indah daripada cinta yang tidak tentu arah serta tujuan. Namun
kehadiran bayangan orang yang menjadi bunga dalam hati kita, akan terus tumbuh
dan bersemi bahkan menjadi suatu keindahan yang sangat luar biasa. Jika terus
kita asah dengan kegiatan diskusi dalam pelajaran dan memecahakn suatu masalah.
Bukan pergi hilir mudik dan berdua-dua di tempat sepi, tidak.
Saling
memberikan motivasi dan dorongan kepada pasangan kita setiap kali tidak
mendapatkan hasil yang diinginkan, bahkan bahu membahu dalam mengerjakan tugas
yang diberikan dosen maupun guru. Semua itu kita lakukan dengan awal yang baik
dan terjaga, maka hasilnya juga akan baik pula. Namun jika sebaliknya jika
diawali dengan keburukan, hasil akhirnya juga akan buruk pula.
Semangat
yang melejitkan setiap diri dengan ada banyan keindahan, bayangan sosok yang
selalu memberikan suport atau memotivasi kita untuk terus maju dan terus
mengasah potensi kita. Adalah sosok yang akan mengantarkan kita pada kesuksesan
yang tiada tara. Dibalik kesuksesan yang luar biasa, selalu ada sosok-sosok
wanita yang sangat luar biasa dibalik semua itu. Bayangan itulah yang terus
menghantui untuk terus giat belajar, terus berusaha dan bekerja keras, walaupun
terkadang gagal dan tidak sesuai dengan keinginan. Namun dia terus maju dan
terus bangkit dari keterpurukan dan kejatuhan hingga semua mimpi-mimpinya
benar-benar nyata dalam genggamannya. Ketika kesuksesan itu sudah didapatkan,
maka jangan lupa dengan sosok pasangan kita yang terus mengingatkan dikala kita
lupa, membangunkan dikala kita tertidur, serta mengejukkan hari dikala
bersama-sama dengannya. Binalah hubungan itu hingga nyawa kita akan dijemput
lagi oleh Allah Swt dan bangunlah cinta yang sangat kuat dan tidak ada satu
orangpun yang dapat menghancurkan ikatan suci itu dan hanya Allahlah yang mampu
memisahkan kita.
0 komentar:
Posting Komentar